Lasusua (ANTARA News) - Tina Talisa salah satu pembawa acara TV swasta nasional menjadi moderator debat kandidat calon bupati dan wakil bupati Kolaka Utara yang berlangsung di gedung Patampanua, Lasusua, Rabu.
Sebelum membuka acara debat kandidat itu, Tina Talisa menyampaikan rasa hormat di depan para kandidat tiga calon bupati dan wakil bupati, anggota KPU Kolaka Utara dan empat panelis serta masyarakat.
"Suatu kehormatan bagi saya menjadi moderator dan saya yakin semua kandidat calon bupati dan wakil bupati adalah putra terbaik daerah ini," katanya.
Debat diawali dengan kesempatan yang diberikan kepada masing-masing calon untuk memaparkan visi misinya dalam waktu singkat yakni sekitar dua menit.
Pasangan nomor urut satu Idrus Arasy- Syamsul Rijal atau akronim nama pasangan "Islami" memaparkan visi dan misi yang menitikberatkan pada pembangunan Kolaka Utara yang dilandasi dengan kejujuran dan kepedulian untuk kesejahteraan rakyat,
"Dalam visi misi ini kami mengusung tujuh misi di antaranya pemerintahan yang bersih dan baik, peningkatan pembangunan infrastruktur yang berbasis pemerataan wilayah, dan pembangunan moral daerah serta sejumlah misi lainnya yang akan dijalankan jika kami terpilih nanti," kata Idrus Arasy yang disambut tepukan tangan oleh tim sukses dan simpatisannya.
Begitu juga dengan pasangan nomor urut dua Anton-Abbas (PAS) memaparkan visi mewujudkan masyarakat mandiri, sejahtera, dan religius menuju Kolaka Utara yang lebih baik, melalui penjabaran misi seperti pembangunan kualitas sumberdaya manusia,revitalisasi pemerintah daerah, pembangunan ekonomi, dan percepatan pembangunan infrastruktur.
Sementara pasangan Rusda Mahmud-Boby Alimuddin yang mendapat giliran terakhir mengusung visi pembangunan untuk rakyat, dengan misi peningkatan kemakmuran dan kualitas hidup masyarakat secara merata.
"Selain itu daya dukung infrastruktur wilayah dan prasarana dasar, meningkatkan kualitas pelayanan masyarakat melalui reformasi birokrasi, begitu juga peran dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan," kata Rusda Mahmud yang disambut tepuk tangan dan suara gemuruh oleh tim sukses dan simpatisannya.
Dalam debat kandidat calon bupati dan wakil bupati Kolaka Utara ini bertindak sebagai panelis antara lain bidang pendidikan Prof.DR.Anwar Hafid M.Pd (Gurur Besar FKIP Unhalu), bidang lingkungan hidup DR. La Ode Ngkoimani (Akademisi Unhalu Kendari), dan bidang hukum Prof. Dr Ahmad Ruslan, SH. MH (Guru Besar Fakultas Hukum Unhas Makassar).
Para panelis tersebut masing-masing memberikan pertanyaan kepada ketiga kandidat bupati dan wakil bupati Kolaka Utara, dan mampu dijawab oleh semua kandidat tersebut.
Debat yang berlansung sekitar satu jam itu diakhiri dengan ajakan dari Tina Talisa kepada masyarakat Kolaka Utara untuk menjadi pemilih yang cerdas.
"Keputusan akhir ada ditangan rakyat untuk memilih pemimpin yang diyakini bisa membawa kesejahteraan masyarakat," kata Tina yang menyampaikan dirinya sudah kedua kali diundang menjadi moderator kegiatan debat pilkada di Sultra. Sebelumnya Tina Talisa yang juga mantan presenter di TV One dan kini berpindah ke TV Indosiar, pernah menjadi moderator debat kandidat bupati dan wakil bupati Konawe Utara tahun 2010.(Ant).
Sebelum membuka acara debat kandidat itu, Tina Talisa menyampaikan rasa hormat di depan para kandidat tiga calon bupati dan wakil bupati, anggota KPU Kolaka Utara dan empat panelis serta masyarakat.
"Suatu kehormatan bagi saya menjadi moderator dan saya yakin semua kandidat calon bupati dan wakil bupati adalah putra terbaik daerah ini," katanya.
Debat diawali dengan kesempatan yang diberikan kepada masing-masing calon untuk memaparkan visi misinya dalam waktu singkat yakni sekitar dua menit.
Pasangan nomor urut satu Idrus Arasy- Syamsul Rijal atau akronim nama pasangan "Islami" memaparkan visi dan misi yang menitikberatkan pada pembangunan Kolaka Utara yang dilandasi dengan kejujuran dan kepedulian untuk kesejahteraan rakyat,
"Dalam visi misi ini kami mengusung tujuh misi di antaranya pemerintahan yang bersih dan baik, peningkatan pembangunan infrastruktur yang berbasis pemerataan wilayah, dan pembangunan moral daerah serta sejumlah misi lainnya yang akan dijalankan jika kami terpilih nanti," kata Idrus Arasy yang disambut tepukan tangan oleh tim sukses dan simpatisannya.
Begitu juga dengan pasangan nomor urut dua Anton-Abbas (PAS) memaparkan visi mewujudkan masyarakat mandiri, sejahtera, dan religius menuju Kolaka Utara yang lebih baik, melalui penjabaran misi seperti pembangunan kualitas sumberdaya manusia,revitalisasi pemerintah daerah, pembangunan ekonomi, dan percepatan pembangunan infrastruktur.
Sementara pasangan Rusda Mahmud-Boby Alimuddin yang mendapat giliran terakhir mengusung visi pembangunan untuk rakyat, dengan misi peningkatan kemakmuran dan kualitas hidup masyarakat secara merata.
"Selain itu daya dukung infrastruktur wilayah dan prasarana dasar, meningkatkan kualitas pelayanan masyarakat melalui reformasi birokrasi, begitu juga peran dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan," kata Rusda Mahmud yang disambut tepuk tangan dan suara gemuruh oleh tim sukses dan simpatisannya.
Dalam debat kandidat calon bupati dan wakil bupati Kolaka Utara ini bertindak sebagai panelis antara lain bidang pendidikan Prof.DR.Anwar Hafid M.Pd (Gurur Besar FKIP Unhalu), bidang lingkungan hidup DR. La Ode Ngkoimani (Akademisi Unhalu Kendari), dan bidang hukum Prof. Dr Ahmad Ruslan, SH. MH (Guru Besar Fakultas Hukum Unhas Makassar).
Para panelis tersebut masing-masing memberikan pertanyaan kepada ketiga kandidat bupati dan wakil bupati Kolaka Utara, dan mampu dijawab oleh semua kandidat tersebut.
Debat yang berlansung sekitar satu jam itu diakhiri dengan ajakan dari Tina Talisa kepada masyarakat Kolaka Utara untuk menjadi pemilih yang cerdas.
"Keputusan akhir ada ditangan rakyat untuk memilih pemimpin yang diyakini bisa membawa kesejahteraan masyarakat," kata Tina yang menyampaikan dirinya sudah kedua kali diundang menjadi moderator kegiatan debat pilkada di Sultra. Sebelumnya Tina Talisa yang juga mantan presenter di TV One dan kini berpindah ke TV Indosiar, pernah menjadi moderator debat kandidat bupati dan wakil bupati Konawe Utara tahun 2010.(Ant).