Kendari (ANTARA News) - Tiga partai politik (parpol) pemilik kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara resmi mendukung pasangan Asrun-Musadar untuk maju pada pemilukada Kota Kendari yang akan digelar 7 Juli 2012.
Asrun yang saat ini menjabat walikota Kendari mengatakan di Kendari Minggu, ketiga parpol yang sudah resmi mendukungnya tersebut adalah Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
"Ketiga partai itu memiliki 10 kursi di parlemen, yakni PAN lima kursi, PKS empat kursi dan PPP satu kursi," kata Asrun.
Menurut Asrun, selain tiga partai tersebut yang sudah rsmi mendukung dirinya, ada dua partai besar lagi yang kemungkinan besar mendukungnya yakni Demokrat pemilik empat kursi dan Golkar pemilik empat kursi.
"Bahkan Partai Demokrasi Indoneesia Perjuangan (PDIP) pemilik tiga kursi di DPRD Kendari, kami masih intensif melakukan komunikasi, sehingga masih ada harapan partai itu akan mendukung saya," katanya.
Asrun mengatakan, pascapenyelesaian studi doktoralnya, ia akan konsentransi melakukan sosialisasi dan persiapan untuk memenangkan Pemilukada Kendari tersebut.
"Apa yang saya lakukan kemarin-kemarin itu, hanya persiapan-persiapan. Sekaranglah waktunya saya akan konsen untuk meraih kembali kemenangan seperti yang saya lakukan kurang lebih lima tahun lalu," katanya.
Menurut dia, dengan modal sebagai incumbent pada pemilukada kali ini dan tetap berpasangan dengan wakil walikota Kendari saat ini Musadar Mapasomba, diharapkan pasangannya bisa menang besar dalam satu putaran.
Selain pasangan Asrun-Musadar yang akan bertarung di Pemilukada Kendari, juga pasangan Tony Herbiansyah-Yani Kasim Marewa (koalisi PBB dan Partai Hanura), Magribi-Rachman Latjinta, LM Nurjaya-Silverius Oscar Unggul, dan Hasid Pedansa-Orda Silondae.(Ant).
Asrun yang saat ini menjabat walikota Kendari mengatakan di Kendari Minggu, ketiga parpol yang sudah resmi mendukungnya tersebut adalah Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
"Ketiga partai itu memiliki 10 kursi di parlemen, yakni PAN lima kursi, PKS empat kursi dan PPP satu kursi," kata Asrun.
Menurut Asrun, selain tiga partai tersebut yang sudah rsmi mendukung dirinya, ada dua partai besar lagi yang kemungkinan besar mendukungnya yakni Demokrat pemilik empat kursi dan Golkar pemilik empat kursi.
"Bahkan Partai Demokrasi Indoneesia Perjuangan (PDIP) pemilik tiga kursi di DPRD Kendari, kami masih intensif melakukan komunikasi, sehingga masih ada harapan partai itu akan mendukung saya," katanya.
Asrun mengatakan, pascapenyelesaian studi doktoralnya, ia akan konsentransi melakukan sosialisasi dan persiapan untuk memenangkan Pemilukada Kendari tersebut.
"Apa yang saya lakukan kemarin-kemarin itu, hanya persiapan-persiapan. Sekaranglah waktunya saya akan konsen untuk meraih kembali kemenangan seperti yang saya lakukan kurang lebih lima tahun lalu," katanya.
Menurut dia, dengan modal sebagai incumbent pada pemilukada kali ini dan tetap berpasangan dengan wakil walikota Kendari saat ini Musadar Mapasomba, diharapkan pasangannya bisa menang besar dalam satu putaran.
Selain pasangan Asrun-Musadar yang akan bertarung di Pemilukada Kendari, juga pasangan Tony Herbiansyah-Yani Kasim Marewa (koalisi PBB dan Partai Hanura), Magribi-Rachman Latjinta, LM Nurjaya-Silverius Oscar Unggul, dan Hasid Pedansa-Orda Silondae.(Ant).