Kendari (ANTARA News) - Harga kakao dan biji mete gelondongan di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali turun menyusul cuaca hujan yang turun beberapa pekan ini.
Hasil pantauan ANTARA, Selasa menunjukan harga kakao dijual Rp19.200 per kilopgram yang sebelumnya Rp19.350 per kilogram.
Sementara harga biji mete gelondongan kini dijual Rp9.800 hingga Rp10.000 per kilogram tergantung dari jenis dan kualitasnya. Sebelumnya di jual Rp10.200 per kilogram.
Turunya harga kakao dan biji mete gelondongan itu dipicu karena kualitas buah akhir-akhir sedikit menurun (rusak) dan berwarna kehitaman, sehingga pembeli tidak berani menaikkan harga.
Disamping itu permintaan pasar relatif masih biasa-biasa saja," kata Ancu, pedagang mete di Pasar Wua-Wua.
Ia mengatakan, harga komoditi perkebunan itu sulit diprediksi naik atau turun karena sewaktu-waktu mengalami perubahan dan tergantung dari pembelinya.(Ant).
Hasil pantauan ANTARA, Selasa menunjukan harga kakao dijual Rp19.200 per kilopgram yang sebelumnya Rp19.350 per kilogram.
Sementara harga biji mete gelondongan kini dijual Rp9.800 hingga Rp10.000 per kilogram tergantung dari jenis dan kualitasnya. Sebelumnya di jual Rp10.200 per kilogram.
Turunya harga kakao dan biji mete gelondongan itu dipicu karena kualitas buah akhir-akhir sedikit menurun (rusak) dan berwarna kehitaman, sehingga pembeli tidak berani menaikkan harga.
Disamping itu permintaan pasar relatif masih biasa-biasa saja," kata Ancu, pedagang mete di Pasar Wua-Wua.
Ia mengatakan, harga komoditi perkebunan itu sulit diprediksi naik atau turun karena sewaktu-waktu mengalami perubahan dan tergantung dari pembelinya.(Ant).