Andoolo (ANTARA News) - Pemprov Sulawesi Tenggara memrioritaskan pembangunan di daerah itu pada empat sektor utama, yakni peningkatan sumber daya manusia , peningkatan kompetensi, membangun strategi ekonomi dan memelihara nilai-nilai budaya.

"Untuk membawa Sultra berkembang maju sejajar dengan provinsi-provinsi lain di Indonesia, maka sasaran pembangunan yang dijalankan pemerintah daerah harus menyentuh pada empat sektor utama tersebut," kata Gubernur Sultra, H Nur Alam saat memberi sambutan pada pembukaan MTQ tingkat Kabupaten Konawe Selatan di Moramo, Kamis.

Dalam meningkatan SDM, kata dia, Pemprov Sultra selama tiga tahun terakhir telah menggulirkan program pendidikan gratis dengan alokasi anggaran sekitar Rp200 miliar lebih.

Selain itu kata dia juga memberikan dana insentif bagi sekitar 40.000 guru dengan alokasikan anggaran sekitar Rp47 miliar lebih.

"Di tahun 2011, kita juga memberikan beasiswa kepada 1.000 putra-putri terbaik Sultra kuliah di Universitas Sultan Agung Semarang, Jawa Tengah," katanya.

Sedangkan dalam meningkatkan kompetensi aparat pemerintahan di tingkat desa dan kelurahan, Pemprov Sultra menggulirkan program dana block grant kepada setiap desa/kelurahan masing-masing Rp100 juta per tahun.

Melalui dana tersebut kata dia, para kepala desa/lurah dibina bagaimana membuat perencanaan dan menyelenggarakan pemerintahan yang baik di tingkat desa/kelurahan.

"Selain membina para kepala desa/lurah, dana tersebut juga dipakai membangun kantor desa/lurah di setiap desa/kelurahan, bahkan senilai Rp5 juta menjadi pesertaan modal desa di Bank Perkresitan Rakyat," katanya.

Sementara membangun strategi ekonomi menggunakan empat variabel, yakni berapa belanja pemerintah, berapa belanja masyarakat, berapa uang masuk di daerah dan berapa nilai komoditi yang bisa dijual ke luar daerah.

Sedangkan memelihara nilai budaya untuk menjadi perekat anak-anak bangsa dalam membangun daerah dan memperkokoh persatuan dalam bingkai negara Kesatuan Negara Republik Indonesia.

"Untuk memperkokoh persatuan masyarakat kita yang beragam etnis ini, kita harus memelihara nilai-nilai budaya masing-masing etnis," katanya. (Ant).

Pewarta : Sarjono
Editor :
Copyright © ANTARA 2024