Kendari (ANTARA News) - Harga berbagai merek semen di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), menyusul persediaan di tingkat pengecer berkurang akibat pasokan terlambat tiba.

Pantauan di Kendari, Selasa, meny6ebutkan bahwa harga semen dari berbagai merek kini masih dijual antara Rp72.000-Rp73.500 per zak/50 kg. Kenaikan harga semen itu sudah terjadi sejak awal bulan Desember 2011.

Sementara, harga bahan bangunan lainnya seperti tripleks, paku beton dan alat-alat pertukangan lainnya cenderung stabil dan meski terjadi kenaikan hanya berkisar antara Rp250-Rp500 per jenis kebutuhan.

Pemilik toko bangunan, Charles, mengatakan, naiknya harga semen itu menyusul permintaan konsumen cukup besar sementara distribusi pengiriman dari sejumlah daerah produsen seperti Jawa dan Makassar, kapal yang memuat barang kebutuhan bangunan dan campuran lainnya sering terlambat tiba di pelabuhan Kendari.

"Saat ini selain hujan, juga kondisi ombak mulai besar, sehingg kapal yang memuat barang kebutuhan itu jadwalnya kadang mengalami keterlambatan di perjalanan," katanya.

"Apalagi saat ini, proyek-proyek bangunan dihampir SKPD sudah hampir selesai masa kontraknya sehingga kebutuhan pasti meningkat tajam dari bulan-bulan biasanya," ujarnya.

Bahan bangunan khususnya semen dan besi umumnya didatangkan dari pulau Jawa dan Makassar Sulawesi Selatan sehingga harus melewati beberapa pelabuhan baru bisa tiba di Kota Kendari.

"Sangat wajar bila sewaktu terjadi kenaikan harga bahan bangunan disebabkan dari tarif angkutan yang naik seketika, sehingga pedagang pengecer sehingga wajar bila ada kenaikan asalkan dalam batas yang wajar," kata Herman, pedagang bahan bangunan lainnya.

Ia mengatakan, selama dua bulan terakhir di tahun 2011 ini, harga bahan bangunan baik lokal maupun dari luar daerah belum mengalami kenaikan yang signifikan.

"Kalupun ada kenaikan harga, masih dalam batas yang masih wajar dan bisa terjangkau oleh konsumen," kata Feri pemilik dan penjual bahan bangunan lainnya.

Kadis Perindustrian dan Perdagang Kota Kendari, Syam Alam mengatakan, permintaan produk bahan bangunan selama satu bulan ini sudah mulai ramai sehingga mempengaruhi harga ditingkat pengecer.

"Apalagi saat ini, proyek-proyek pembangunan ditingkat provinsi maupun kabupaten Kota sudah dalam proses tender, sehingag mempenagruhi tingkat penjualan dan permintaan," katanya.

Harga selengkapnya :
=============================================
Jenis bahan bangunan                    harga (Rp/kg)

                                               3/1               sebelumnya
------------------------------------------------------------------------
Semen:

Tonasa/zak (50 kg)                    73.500          65.000
Bosowa                                    72.500          63.500
Tiga Roda                                 72.500          63.500

Besi beton:

ukuran 10 ml per batang             65.750          65.750
ukuran 8 ml per batang               40.200          40.200

paku beton 5 cm per kg              15.500          15.500

cat tembok:

Catilax 5 kg                               82.500           82.500
Fress 5 kg                                 80.500           80.500
Aries 5 kg                                 32.500           32.500

tripleks 3 ml/lembar                    40.000          41.000

Pasir Pohara (4 kubik/ret)         500.000        500.000

Batu gunung Moramo (4 kubik) 550.000        550.000

kayu kelas I per meter kubuk      3,6 juta         3,6 juta
Kayu kelas 2 per meter kubik     2,2 juta          2,2 juta
kayu kelas 3 per meter kubik     650.000         650.000
=============================================
(Ant).

Pewarta : Azis Senong
Editor :
Copyright © ANTARA 2024