Kendari (ANTARA News) - Wali Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Asrun mencanangkan perkampungan Puulonggida Kelurahan Watulondo Kecamatan Puuwatu sebagai "kampung wisata" di kota tersebut.
"Saya selaku wali kota sangat mengapresiasi ide cemerlang dari masyarakat Puulonggida dibantu Badan Keswadayaan masyarakat (BKM) Kelurahan Watulondi dan Tim Leader PNPM serta didukung oleh camat dan lurah mencanangkan kampung ini menjadi kampung wisata," kata Asrun saat meresmikan Puulonggida kampung tersebut, Kamis (29/12).
Ia mengatakan, program kampung wisata itu merupakan program baru, seiring dengan kondisi kampung Puulonggida yang agak tertinggal selama ini.
"Kampung Puulonggida ini agak tertinggal dan kelihatan seperti terisolasi dengan kawasan-kawasan lainnya yang ada dalam wilayah Kota Kendari. Dengan menjadikan sebagai kampung wisata, maka diharapkan akan menjadi kampung yang lebih maju," katanya.
Menurutnya, dalam melakukan pembangunan tidak cukup hanya dilakukan dengan cara-cara konvensional atau umum-mum saja, namun yang paling bik adalah melakukan terobosan baru secara kratif dan inovatif seperti halnya pencanangan kampung wisata tersebut.
"Selain itu, masyarakatnyapun yang tinggal di kawasan ini masih tradisional dengan tingkat pendapatan yang relatif rendah. Sehingga dengan dicanangkannya kawasan ini menjadi kampung wisata, saya berharap akan memberikan nilai tambah bagi kehidupan masyarakat," ujarnya.
Ia menjelaskan, nilai tambah yang dimaksudkan adalah mulai dati tingkat pendapatan hingga dari cara hidup khususnya masyarakat dapat memahami bahwa nantinya akan banyak orang yang datang ke tempat itu dan menjadi peluang usaha yang sangat menjanjikan.
"Untuk itu, saya perintahkan semua satuan kerja perangkat daerah yang terkait dengan program-program yang dikembangkan di kawasan itu agar dapat mendukung sepenuh nya baik dari fisik, sosial maupun ekonomi termasuk melakukan pembinaan kepada masyarakat, bagaimana memberikan pelayanan kepada wisatawan, bagaimana menyajikan berbagai kegiatan," katanya.
Menurutnya, bidang kepariwisatan saat ini terus berkembang dan pariwisata yang sangat diminati saat ini adalah wisata "ecotourism" yang langsung berhubungan dengan alam dan disajikan secara sederhana atau nuansa tradisional.
"Saya yakin, bahwa kampung wisata ini akan berkembang jika kita dapat menata dengan baik," katanya.(Ant).
"Saya selaku wali kota sangat mengapresiasi ide cemerlang dari masyarakat Puulonggida dibantu Badan Keswadayaan masyarakat (BKM) Kelurahan Watulondi dan Tim Leader PNPM serta didukung oleh camat dan lurah mencanangkan kampung ini menjadi kampung wisata," kata Asrun saat meresmikan Puulonggida kampung tersebut, Kamis (29/12).
Ia mengatakan, program kampung wisata itu merupakan program baru, seiring dengan kondisi kampung Puulonggida yang agak tertinggal selama ini.
"Kampung Puulonggida ini agak tertinggal dan kelihatan seperti terisolasi dengan kawasan-kawasan lainnya yang ada dalam wilayah Kota Kendari. Dengan menjadikan sebagai kampung wisata, maka diharapkan akan menjadi kampung yang lebih maju," katanya.
Menurutnya, dalam melakukan pembangunan tidak cukup hanya dilakukan dengan cara-cara konvensional atau umum-mum saja, namun yang paling bik adalah melakukan terobosan baru secara kratif dan inovatif seperti halnya pencanangan kampung wisata tersebut.
"Selain itu, masyarakatnyapun yang tinggal di kawasan ini masih tradisional dengan tingkat pendapatan yang relatif rendah. Sehingga dengan dicanangkannya kawasan ini menjadi kampung wisata, saya berharap akan memberikan nilai tambah bagi kehidupan masyarakat," ujarnya.
Ia menjelaskan, nilai tambah yang dimaksudkan adalah mulai dati tingkat pendapatan hingga dari cara hidup khususnya masyarakat dapat memahami bahwa nantinya akan banyak orang yang datang ke tempat itu dan menjadi peluang usaha yang sangat menjanjikan.
"Untuk itu, saya perintahkan semua satuan kerja perangkat daerah yang terkait dengan program-program yang dikembangkan di kawasan itu agar dapat mendukung sepenuh nya baik dari fisik, sosial maupun ekonomi termasuk melakukan pembinaan kepada masyarakat, bagaimana memberikan pelayanan kepada wisatawan, bagaimana menyajikan berbagai kegiatan," katanya.
Menurutnya, bidang kepariwisatan saat ini terus berkembang dan pariwisata yang sangat diminati saat ini adalah wisata "ecotourism" yang langsung berhubungan dengan alam dan disajikan secara sederhana atau nuansa tradisional.
"Saya yakin, bahwa kampung wisata ini akan berkembang jika kita dapat menata dengan baik," katanya.(Ant).