Kendari (ANTARA News) - Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional (divre) Sulawesi Tenggara (Sultra), merupakan salah satu divre tercepat dalam pencapaian prognosa pembelian atau target pengadaan beras selama tahun 2011.

Kepala Bulog Divisi Regional Sultra, Imran Abdullah, di Kendari, Senin mengatakan, berdasarkan data dan laporan dari Bulog Pusat, Divre Sultra masuk urutan ke-3 dari 26 Bulog divre di Indonesia yang mencapai prognosa.

"Empat divre yang paling tercepat mencapai prognosa pengadaan beras adalah yakni Bulog Divre Jawa Tengah, Divre Sulawesi Selatan. Divre Sulawesi Tenggara dan Bulog Divre Sulawesi Utara," katanya.

Ia mengatakan, prognosa atau target pengadaan beras petani tahun 2011 sebesar 20.000 ton, baru memasuki November 2011 prognosa itu sudah tercapai.

"Bahkan posisi saat ini pengadaan beras kita sudah melebihi target atau prognosa hingga pada angka 20.700 ton," kata Imran Abdullah.

Menurutnya, capaian target pengadaan beras tersebut karena kerja sama semua pihak, mulai dari rekanan hingga petani yang tetap menjual berasnya kepada Bulog.

"Capaian ini merupakan kebanggaan dan keberhasilan tersendiri bagi kami dan ini mendapat apresiasi dari Bulog Pusat karena antara prognosa dan upaya di lapangan sebanding," katanya.

Ia menjelaskan, capaian prognosa yang lebih cepat, maka berimbas pada penyaluran raskin kepada rumah tangga sasaran juga yang cepat dan tepat waktu.

"Memasuki minggu kedua Desember 2011, seluruh target penyaluran raskin sekitar 45.000 ton untuk rumah tangga sasaran sudah tersalur," katanya.

Prestasi tahun ini, kata Imran, akan lebih ditingkatkan pada tahun mendatang, dengan melakukan pengadaan lebih cepat agar memudahkan dalam memenuhi penyaluran raskin, termasuk untuk kebutuhan raskin ke-13. (Ant).

Pewarta : Suparman
Editor :
Copyright © ANTARA 2024