Kendari (ANTARA News - Sebanyak 18 partai politik (parpol) yang tergabung dalam "Koalisi Teluk Kendari", mengusung pasangan Dr. La Ode Magribi dan Rachman S. Latjinta, untuk menjadi calon wali kota Kendari periode 2012-2017.
Pasangan La Ode Magribi dan Rachman S. Latjinta dengan nama akronim "Mahar" itu secara resmi menyampaikan dukungan atas ke-18 parpol tersebut sekaligus mendeklarasikan diri untuk menjadi salah satu kandidat wali kota Kendari mendatang, Sabtu.
Pasangan dengan slogan "Yang Muda Membawa Harapan Baru" itu didukung 18 partai dengan persentasi suara 19,67 persen dari total perolehan suara sebanyak 24.685 pada pemilu 2009.
Ke-18 partai pendukung itu, antara lain PKB, PPNU, Partai Patriot, PPD, Partai Merdeka, PDP, PDS, PNI Marhaenisme, Partai Pelopor, PPPI, PPRN, PPI, PIS, Partai Buruh dan Partai RepublikaN.
Acara deklarasi pasangan Mahar ditandai dengan penandatanganan dari masing-masing pimpinan partai koalisi di kertas bermeterai 6000 yang disaksikan notaris dan kedua pasang calon wali kota dan wakil wali kota itu.
La Ode Magribi yang didampingi Rachman S. Latjinta mengatakan, dengan resminya pasangan Mahar mendeklarasiakn calon wali kota dan wakil wali kota merupakan kebanggaan dan doa dari semua pendukung pasangan muda yang sudah lama dinantikan masyarakat di Kota Kendari.
"Kami berharap pertarungan memperebutkan kursi wali kota dan wakil wali kota Kendari yang telah ditetapkan KPU Kota Kendari pada 7 Juli 2012 agar semua pihak dan kandidat bersifat jujur dan adil," katanya.
Ia optimistis bisa memperoleh dukungan suara mayoritas dari masyarakat Kota Kendari yang multi etnis. Di Kota Kendari terdapat tiga kelompok etnis besar, di antaranya suku Muna termasuk suku Buton dan Ereke yang diperkirakan 40 persen dari jumlah penduduk kota ini.
Begitu pula suku etnis Bugis/Makassar diperkirakan 30-35 persen dari jumlah penduduk kota tersebut, dan sisanya antara 22-25 persen suku Tolaki/Mekongga serta etnis lainnya.
Menurut Magribi, dirinya sebagai bakal calon wali kota Kendari dari etnis Muna/Buton dan wakilnya Rachman Latjinta dari etnis Bugis/Tolaki, diperkirakan dukungan perolehan suara yang signifikan pada pesta demokrasi pemilukada yang berlangsung enam bulan itu.
"Sampai saat ini pasangan Mahar yang pertama melakukan deklarasi pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Kendari. Ini maksudnya bahwa pasangan MAHAR paling siap di antaran bakal calon lainnya," katanya.(Ant).
Pasangan La Ode Magribi dan Rachman S. Latjinta dengan nama akronim "Mahar" itu secara resmi menyampaikan dukungan atas ke-18 parpol tersebut sekaligus mendeklarasikan diri untuk menjadi salah satu kandidat wali kota Kendari mendatang, Sabtu.
Pasangan dengan slogan "Yang Muda Membawa Harapan Baru" itu didukung 18 partai dengan persentasi suara 19,67 persen dari total perolehan suara sebanyak 24.685 pada pemilu 2009.
Ke-18 partai pendukung itu, antara lain PKB, PPNU, Partai Patriot, PPD, Partai Merdeka, PDP, PDS, PNI Marhaenisme, Partai Pelopor, PPPI, PPRN, PPI, PIS, Partai Buruh dan Partai RepublikaN.
Acara deklarasi pasangan Mahar ditandai dengan penandatanganan dari masing-masing pimpinan partai koalisi di kertas bermeterai 6000 yang disaksikan notaris dan kedua pasang calon wali kota dan wakil wali kota itu.
La Ode Magribi yang didampingi Rachman S. Latjinta mengatakan, dengan resminya pasangan Mahar mendeklarasiakn calon wali kota dan wakil wali kota merupakan kebanggaan dan doa dari semua pendukung pasangan muda yang sudah lama dinantikan masyarakat di Kota Kendari.
"Kami berharap pertarungan memperebutkan kursi wali kota dan wakil wali kota Kendari yang telah ditetapkan KPU Kota Kendari pada 7 Juli 2012 agar semua pihak dan kandidat bersifat jujur dan adil," katanya.
Ia optimistis bisa memperoleh dukungan suara mayoritas dari masyarakat Kota Kendari yang multi etnis. Di Kota Kendari terdapat tiga kelompok etnis besar, di antaranya suku Muna termasuk suku Buton dan Ereke yang diperkirakan 40 persen dari jumlah penduduk kota ini.
Begitu pula suku etnis Bugis/Makassar diperkirakan 30-35 persen dari jumlah penduduk kota tersebut, dan sisanya antara 22-25 persen suku Tolaki/Mekongga serta etnis lainnya.
Menurut Magribi, dirinya sebagai bakal calon wali kota Kendari dari etnis Muna/Buton dan wakilnya Rachman Latjinta dari etnis Bugis/Tolaki, diperkirakan dukungan perolehan suara yang signifikan pada pesta demokrasi pemilukada yang berlangsung enam bulan itu.
"Sampai saat ini pasangan Mahar yang pertama melakukan deklarasi pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Kendari. Ini maksudnya bahwa pasangan MAHAR paling siap di antaran bakal calon lainnya," katanya.(Ant).