Baubau (ANTARA News - Wali kota Baubau, Amirul Tamim mengatakan, masih menunggu hasil survei untuk mempertimbangkan dirinya maju bertarung sebagai calon pada pemilihan gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) periode 2013-2018.

"Kalau hasil survei memungkinkan untuk terpilih, saya maju sebagai Cagub. Makanya saat ini kita tunggu hasil suvei yang hasilnya akan diketahui paling lambat bulan Maret 2012," katanya di Baubau, Kamis.

Kalau hasil survei tidak memungkinkan terpilih, kata wali kota dua periode ini, tidak akan memaksakan diri untuk maju sebagai calon gubernur.

"Kita lihat saja perkembangannya. Toh saat ini partai-partai politik belum melakukan penjaringan bakal calon gubernur yang akan bertarung pada pemilihan gubernur pada November 2012," mantan Kepala Biro Pemerintahan Pemprov Sultra ini.

Amirul mengatakan, dirinya telah mendapatkan dorongan dari berbagai kalangan tokoh masyarakat Sultra, baik yang ada di Kota Baubau maupun di luar daerah itu, yang meminta kesiapannya untuk menjadi calon gubernur Sultra.

Namun permintaan tersebut belum bisa dijawab karena masih banyak tugas di Kota Baubau yang menuntut penyelesaian lebih cepat.

"Saya dipilih masyarakat Kota Baubau menjadi wali kota periode kedua selama lima tahun. Saya khawatir, kalau mencalonkan diri dari sekarang, tugas dan tanggung jawab wali kota menyelesaikan program pembangunan bisa terbengkalai karena hanya sibuk mengurus pencalonan dan sosiaslisasi ke masyarakat," katanya.

Menurut dia, pemimpin Sultra ke depan harus seorang figur yang memahami kondisi geografis wilayah dan kebutuhan masyarakat daerah ini secara utuh.

"Untuk membawa Sultra lebih maju, koneksitas jalur transportasi antarwilayah kabupaten dan kota se-Sultra maupun dengan provinsi lain harus terbangun dengan baik. Dengan begitu, akses masyarakat menjadi lancar, efektif dan efisien," katanya.

Jika koneksitas antarwilayah kabupaten dan provinsi bisa terbangun, kata dia, tugas gubernur dan para bupati/wali kota tinggal menata kebutuhan pelayanan dasar seperti kebutuhan air bersih, rumah sakit, pendidikan dan energi listrik yang menjadi kebutuhan masyarakat dan investor.

"Sultra memiliki sumber daya alam yang cukup melimpah, tapi daya beli masyarakat masih rendah karena jalur transportasi antarwilayah kabupaten belum terbangun dengan baik," katanya.

Penyelenggaraan pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sultra periode 2013-2018 akan digelar pada November 2012, namun sejumlah kandidat mulai bergulir di tengah masyarakat.

Nama-nama kandidat gubernur yang sudah bergulir itu antara lain Ali Mazi (mantan gubernur Sultra), Laode Ida (Wakil Ketua DPD RI), Ridwan BAE (mantan Bupati Muna), Buhari Matta (Bupati Kolaka), Amirul Tamim (Wali Kota Baubau), Masyhur Masie Abunawas (mantan Wali Kota Kendari) dan Nur Alam (gubernur incumbent).(Ant).

Pewarta : Agus
Editor :
Copyright © ANTARA 2024