Rumbia (ANTARA News) - Kabupaten Bombana, Provinsi Sulawesi Tenggara mendapat bantuan sosial senilai Rp14 miliar yang dialokasikan dari APBN 2012, untuk Gerakan Nasional (Gernas) Kakao pada lahan seluas 2.400 hektare.

"Dana tersebut akan disalurkan kepada ribuan kelompok tani di tujuh kecamatan yaitu di Poleang, Poleang Utara, Poeang Tengah, Poleang Selatan, Poleang Barat, Poleang Timur dan Lantari Jaya," kata Kepala Dinas Pertanian Bombana, Andi Sirajuddin, tanpa menyebut secara detail nominal kelompok tani itu, di Rumbia, Senin.

Sebelum disalurkan pada Februari 2012 mendatang, lanjut Sirajuddin, para kelompok tani pengusul tersebut, masih akan disurvei lapangan oleh tim dari Direktorat Jendral Pertanian.

"Survei itu kini sedang berlangsung hingga 25 Desember, untuk mengecek kebenaran atas calon peserta calon lahan (CPCL) yang diusulkan oleh tiap kelompok tani yang bersangkutan," katanya.

CPCL tersebut, kata dia akan ditetapkan oleh pihak Kementrian Pertanian, dalam waktu yang tidak lama setelah survei lapangan.

Menurut Sirajudin, setelah ditetapkannya CPCL menjadi penerima lahan, maka bantuan sosial Gerhan Kakao tersebut, disalurkan sesuai dengan pembagian jenisnya yaitu kegiatan peremajaan atau rehabilitasi dan intensifikasi.

"Peremajaan dilakukan pada tanaman tua, rusak, tidak produktif dan terserang hama penyakit dengan mengganti tanaman baru dan menggunakan bibit berkualitas yang siap tanam dan memenuhi kriteria standar mutu benih kakao Somatic Embryogenesis (SE),? katanya.

Sementara untuk intensifikasi kata dia, diperuntukkan bagi perluasan lahan, kebun petani yang kurang terawat tapi masih punya harapan untuk dikembangkan dan ditingkatkan produktifitasnya.

Sirajuddin, mengatakan, kegiatan Gernas Kakao di Bombana dimulai tahun ini, pada areal seluas 5.000 hektar, dengan nominal dana senilai Rp17 Miliar.

"Dana tersebut sudah terserap semua ke ribuan kelompok tani, melalui nomor rekening mereka di Bank Pembangunan Daerah (BPD) cabang Pembantu (Capem) Bombana," katanya tanpa menyebut jumlah kelompok tani yang telah menerima bantuan tersebut.  (Ant).

Pewarta : Jumrad
Editor :
Copyright © ANTARA 2025