Kendari (ANTARA News) - Ketua Dewan Kehormatan Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) BJ Habibie mengatakan pembangunan teknologi kedirgantaraan dan maritim tetap harus dipertankan.

"Kalau negara kita akan maju dan kuat, maka teknologi dirgantara dan mengembangkan potensi sumberdaya kelautan terus dipacu, sebab dua kekuatan kita miliki," kata Habibie, saat menyampaikan ceramah umum di Gedung Utama DPRD Sulawesi Tenggara, Kamis malam.

Mantan Presiden ketiga RI itu mengatakan, teknologi dirgantara adalah merupakan kekuatan pokok dan sekaligus pencitraan bangsa kepada negara lain menunjukkan bahwa Indonesia punya kekuatan dan mampu menciptakan pesawat-pesat yang tidak kala bagusnya dengan yang dihasilakn dengan negara di dunia lainnya.

Begitu pula dengan potensi sumber daya maritim, dimana Indonesia memiliki luas lautan yang sangat besar dibanding dengan daratan dengan kekayaan alam di dalamnya yang mampu memberi kesejahteraan bagi masyarakatnya.

Tentu dengan kekuatan membangun budaya dan agama tetap lebih diutamakan dan harus dilakukan secara berkesinambungan, demi untuk melahirkan generasi bngsa yang memiliki ahklak yang mulia dihadapan Allah SWT, katanya.

Bacharuddin Jusuf Habibie, hadir di Bumi Anoa Sulawesi Tenggara itu, dalam rangkaian Silaturahmi Kerja Nasional Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (Silaknas-ICMI) yang berlangsung tanggal 9,10 dan 11 Desember 2011.

BJ Habibie yang didampingi putra sulungnya, Dr Ing Ilham Habibie dan mantan anggota MPR A.M Fatwa, memberikan ceramah umum yang dihadri lebih dari 1000-an umat dari berbagai unsur, tokoh masyarakat, tokoh agama, pejabat sipil dan TNI/Polri serta mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di daerah ini.

Gaya dan penampilan BJ Habibie saat berceramah itu, yang membawakan tema "Menuju Pembangunan Daerah yang Mengandalkan Sumber Daya Manusia (SDM)", itu setiap saat mendapat sambutan yang luar biasa dari hadirin yang memadati gedung DPRD.

"Saya sangat berkeyakinan bahwa memajukan suatu bangsa atau daerah tidak hanya bertumpu pada sumber daya alam tetapi sumber daya manusia," kata Habibie dengan gaya khasnya itu.

Gubernur Sultra, H Nur Alam sebelumnya mengatakan kehadiran Bapak Bangsa di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara itu telah lama dinantikan oleh masyarakat sekaligus bernostalgia setelah hampir antara 20-30 tahun lalu pernah berkunjung saat masih menjabat sebagai Menristek dan BPTP.

"Tentu kita berharap, dengan kehadiran bapak sebagai sosok yang selalu dicintai dan dikenang bangsa, akan memberi dampak yang besar terutama bagi generasi mudah yang selalu mau maju dan menciptkan inovasi baru bagi kemajuan bangsa dan daerah," kata.

Keterangan dari Panitia daerah Silaknas ICMI Sultra, BJ Habibie juga akan memberikan arahan dihadapan peserta orwil ICMI yang baru akan dilaksanakan hari ini Jumat. (Ant).

Pewarta : Azis Senong
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024