Kolaka (ANTARA News) - PT (Persero) Aneka Tambang (Antam) Tbk Unit Bisnis Pengembangan Nikel (UBPN) Pomala, Sulawesi Tenggara (Sultra), meraih penghargaan "upakarti utama" untuk pelaksanaan keselamatan pertambangan tahun 2011.

Eksternal Relation PT.Antam Muhammad Rusdan di Kolaka, Rabu, mengatakan, penghargaan upakarti utama (perak) yang diperoleh perusahaan milik negara itu merupakan penghargaan yang kedua kalinya dari tahun 2010.

"Di tahun 2010, PT Antam UBPN Pomalaa juga menerima penghargaan yang sama dari 14 Perusahaan peraih upakarti utama (Perak) kelompok mineral dan batubara," katanya.

Rusdan mengatakan, pemberian penghargaan ini dimaksudkan untuk memacu perusahaan pertambangan dalam menjalankan prinsip keselamatan dan kesehatan kerja (K3).

"Penghargaan ini diberikan agar setiap perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan agar lebih giat menjalankan prinsip keselamatan dan kesehatan kerja," ujarnya.

Sementara itu, Health Safety Environment Manager PT. Antam UBPN Pomalaa, Samaruddin Siahaan, yang mewakili perusahaan tersebut dalam penganugrahan penghargaan pada dua pekan lalu itu, berharap agar kinerja keselamatan pertambangan ini dapat dipertahankan pada tahun mendatang.

"Bahkan kita terus berupaya tingkatkan untuk bisa meraih tropi keselamatan pertambangan `aditama (emas)`, yang merupakan penghargaan tertinggi dalam bidang kesalamatan pertambangan di Indonesia," ujarnya.

Direktur Teknik Lingkungan Mineral dan Batubara PT. Antam UBPN Pomala, Syawaluddin Lubis mengatakan, PT. Antam bersaing dengan lebih dari 100 peserta perusahaan pertambangan batubara dan mineral, yang ikut dalam proses seleksi untuk mendapatkan penghargaan ini.

"Lebih dari 100 peserta dari perusahaan pertambangan batubara dan mineral, baik pemegang PKP2B, KK maupun IUP, serta perusahaan jasa pertambangan di seluruh Indonesia turut ikut serta dalam proses seleksi tersebut," ujarnya. (Ant),

Pewarta : Darwis Sarkani
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024