Kendari (ANTARA News) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), akan menyeleksi sekitar 198 calon untuk direkrut sebanyak 50 anggota panitia pemilihan kecamatan (PPK)yang bertugas pada pemilihan kepala daerah (pilkada) Kota Kendari pada pertengahan tahun 2012.
Anggota KPU Kota Kendari Hayani Imbu di Kendari Senin mengatakan, para calon PPK itu akan mengikuti uji kepatutan dan kelayakan oleh KPU Kendari pada 3-8 Desember 2011.
"Dalam uji kepatutan dan kelayakan, akan diketahui wawasan mereka terkait penyenggaraan pilkada, setelah itu baru ditentukan anggota PPK terpilih masing-masing kecamatan lima orang," katanya.
Menurut dia, animo pendaftaran calon PPK cukup tinggi. Jumlah pendaftar yang mengambil formulir 380 orang, dan dikembalikan formulir kepada panitia 206 orang. Setelah diseleksi berkas, yang dinyatakan lulus hanya 198 orang, terdiri 157 orang laki-laki dan 41 orang perempuan.
"Khusus calon PPK perempuan, jika mereka memiliki kompetensi atau pengetahuan cukup, maka mereka akan menjadi perhatian khusus paling tidak, setiap lima orang yang dinyatakan lulus dalam satu kecamatan, harus ada satu orang perempuan," ujarnya.
Menurut Hayani, 73,74 persen calon PPK itu berprofesi sebagai wiraswasta, sekitar 24 persen adalah pegawai negeri sipil (PNS), dan selebihnya dari kalangan lembaga swadaya masyarakat dan organisasi kemasyarakatan dan pemuda.
Berdasarkan kualifikasi pendidikan pada calon PPK itu terdiri dari 23 persen pendidikan SMA, 7,07 persen diploma, 61,1 sarjana strata satu (S1) dan 2,02 persen sarjana strata dua S2.
Ia menjelaskan, PPK yang terpilih nantinya akan disebar masing-masing lima orang per kecamatan di 10 kecamatan di Kota Kendari, yakni Kecamatan Kendari, Kendari Barat, Mandonga, Puuwatu, Kadia, Wuawua, Baruga, Kambu, Poasia dan Abeli.
"Mereka akan bertugas mulai Januari 2012 hingga pelaksanaan Pilkada sekitar Juli 2012," katanya. (Ant).
Anggota KPU Kota Kendari Hayani Imbu di Kendari Senin mengatakan, para calon PPK itu akan mengikuti uji kepatutan dan kelayakan oleh KPU Kendari pada 3-8 Desember 2011.
"Dalam uji kepatutan dan kelayakan, akan diketahui wawasan mereka terkait penyenggaraan pilkada, setelah itu baru ditentukan anggota PPK terpilih masing-masing kecamatan lima orang," katanya.
Menurut dia, animo pendaftaran calon PPK cukup tinggi. Jumlah pendaftar yang mengambil formulir 380 orang, dan dikembalikan formulir kepada panitia 206 orang. Setelah diseleksi berkas, yang dinyatakan lulus hanya 198 orang, terdiri 157 orang laki-laki dan 41 orang perempuan.
"Khusus calon PPK perempuan, jika mereka memiliki kompetensi atau pengetahuan cukup, maka mereka akan menjadi perhatian khusus paling tidak, setiap lima orang yang dinyatakan lulus dalam satu kecamatan, harus ada satu orang perempuan," ujarnya.
Menurut Hayani, 73,74 persen calon PPK itu berprofesi sebagai wiraswasta, sekitar 24 persen adalah pegawai negeri sipil (PNS), dan selebihnya dari kalangan lembaga swadaya masyarakat dan organisasi kemasyarakatan dan pemuda.
Berdasarkan kualifikasi pendidikan pada calon PPK itu terdiri dari 23 persen pendidikan SMA, 7,07 persen diploma, 61,1 sarjana strata satu (S1) dan 2,02 persen sarjana strata dua S2.
Ia menjelaskan, PPK yang terpilih nantinya akan disebar masing-masing lima orang per kecamatan di 10 kecamatan di Kota Kendari, yakni Kecamatan Kendari, Kendari Barat, Mandonga, Puuwatu, Kadia, Wuawua, Baruga, Kambu, Poasia dan Abeli.
"Mereka akan bertugas mulai Januari 2012 hingga pelaksanaan Pilkada sekitar Juli 2012," katanya. (Ant).