Gorontalo, (ANTARA News) - Kepala Badan Urusan Logistik (Kabulog) Gorontalo, Bernhurd Ngaini, menyatakan peristiwa kebakaran yang terjadi di salah satu gudang Bulog pada Rabu malam (23/11), tidak mempengaruhi persediaan beras di wilayah itu.
" Yang terbakar itu hanyalah sebuah gudang tempat menyimpan arsip dan obat-obatan, sementara gudang beras yang terletak di depannya sama sekali tak tersentuh api, aman," Kata Bernhurd, Kamis.
Dia menegaskan, persediaan beras untuk seluruh wilayah Gorontalo sebesar 6.800 ton, aman dan siap untuk mencukupi kebutuhan masyarakat hingga Juni 2012.
Persediaan beras sebanyak itu, kata dia, sekaligus juga disiapkan untuk operasi pasar, apabila terjadi lonjakan harga beras pada akhir tahun 2011 nanti.
Sementara ini, pihaknya masih menunggu penyelidikan dari kepolsian mengenai penyebab kebakaran yang terjadi saat pemadaman listrik berlangsung pada Rabu malam, sekitar pukul 19.45 Wita tersebut.
Kebakaran tersebut, tidak sampai menjalar lebih luas, karena mobil pemadam kebakaran segera datang memadamkan si Jago merah yang mulai membesar.
Tidak terdapat korban jiwa dalam peristiwa tersebut. (Ant)
" Yang terbakar itu hanyalah sebuah gudang tempat menyimpan arsip dan obat-obatan, sementara gudang beras yang terletak di depannya sama sekali tak tersentuh api, aman," Kata Bernhurd, Kamis.
Dia menegaskan, persediaan beras untuk seluruh wilayah Gorontalo sebesar 6.800 ton, aman dan siap untuk mencukupi kebutuhan masyarakat hingga Juni 2012.
Persediaan beras sebanyak itu, kata dia, sekaligus juga disiapkan untuk operasi pasar, apabila terjadi lonjakan harga beras pada akhir tahun 2011 nanti.
Sementara ini, pihaknya masih menunggu penyelidikan dari kepolsian mengenai penyebab kebakaran yang terjadi saat pemadaman listrik berlangsung pada Rabu malam, sekitar pukul 19.45 Wita tersebut.
Kebakaran tersebut, tidak sampai menjalar lebih luas, karena mobil pemadam kebakaran segera datang memadamkan si Jago merah yang mulai membesar.
Tidak terdapat korban jiwa dalam peristiwa tersebut. (Ant)