Kendari (ANTARA News) - Sebanyak 20 kepengurusan karang taruna yang ada di Sulawesi Tenggara (Sultra), mendapatkan dana bantuan atau dana stimulan dari pemerintah provinsi setempat.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Sultra Zainal Abidin, di Kendari, Kamis mengatakan, dana stimulan yang diberikan itu sebesar Rp4 juta per karang taruna.
"Total dana stimulan yang kami berikan kepada karang taruna itu sebesar Rp80 juta," kata Zainal Abidin.
Ia mengatakan, ke-20 kepengurusan Karang taruna yang mendapatkan bantuan stimulan itu, berasal dari seluruh kabupaten/kota yang ada di Sultra.
"Dana itu, hanya sifatnya rangsangan agar mereka bisa membuat kegiatan di lingkungan masing-masing," kata Zainal.
Kegiatan yang dimaksud, kata dia, adalah kegiatan produktif yang menghasilkan sesuatu, dengan melibatkan secara penuh anggota karang taruna dan juga para pemuda sekitar.
Katanya, penyerahan bantuan stimulan itu dilakukan langsung oleh Gubenur Sultra, Nur Alam, usai upacara hari pahlawan.
Bantuan seperti itu, katanya, rutin diberikan kepada karang taruna setiap tahun, sebagai bentuk pembinaan karang taruna di daerah itu, tetapi tidak semua karang taruna yang dapat, harus memverifikasi aktivitas dan keberadaan karang taruna yang akan diberi bantuan itu.
"Maksud kami, agar karang taruna ini tidak vakum, tetapi harus melakukan suatu kegiatan sosial yang produktif, sehingga keberadannya bisa dirasakan oleh warga sekitar," ujarnya. (Ant).
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Sultra Zainal Abidin, di Kendari, Kamis mengatakan, dana stimulan yang diberikan itu sebesar Rp4 juta per karang taruna.
"Total dana stimulan yang kami berikan kepada karang taruna itu sebesar Rp80 juta," kata Zainal Abidin.
Ia mengatakan, ke-20 kepengurusan Karang taruna yang mendapatkan bantuan stimulan itu, berasal dari seluruh kabupaten/kota yang ada di Sultra.
"Dana itu, hanya sifatnya rangsangan agar mereka bisa membuat kegiatan di lingkungan masing-masing," kata Zainal.
Kegiatan yang dimaksud, kata dia, adalah kegiatan produktif yang menghasilkan sesuatu, dengan melibatkan secara penuh anggota karang taruna dan juga para pemuda sekitar.
Katanya, penyerahan bantuan stimulan itu dilakukan langsung oleh Gubenur Sultra, Nur Alam, usai upacara hari pahlawan.
Bantuan seperti itu, katanya, rutin diberikan kepada karang taruna setiap tahun, sebagai bentuk pembinaan karang taruna di daerah itu, tetapi tidak semua karang taruna yang dapat, harus memverifikasi aktivitas dan keberadaan karang taruna yang akan diberi bantuan itu.
"Maksud kami, agar karang taruna ini tidak vakum, tetapi harus melakukan suatu kegiatan sosial yang produktif, sehingga keberadannya bisa dirasakan oleh warga sekitar," ujarnya. (Ant).