Kendari (ANTARA News) - Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), H La Ode Nsaha (66), meninggal dunia sekitar pukul 03.00 Wita di Kendari, Selasa.
Almarhum meninggalkan seorang isteri, Ny Hj Rasdiana dengan lima orang putra-putri di rumah duka Jalan Jati Raya, Kelurahan Wawowanggu, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, karena sakit.
Almarhum yang lahir di Kabupaten Muna tahun 1945 itu pada masa hidupnya selain pernah memegang berbagai jabatan di Pemerintahan Provinsi Sultra juga pernah menjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Muna (1987-1991) dan anggota DPR-RI/MPR RI utusan daerah Sulawesi Tenggara (1992-1995).
Wakil Gubernur Sultra, H M Saleh Lasata yang hadir melayat secara pribadi dan atas nama gubernur dan Pemerintah Provinsi Sultra, menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya seorang tokoh masyarakat dan sekaligus putra terbaik bangsa.
"Terus terang selama beliau bertugas di daerah Sultra, selain dikenal sebagai pekerja birokrasi yang jujur, tegas dan disiplin juga sekaligus sebagai salah satu panutan bagi masyarakat Sultra," kata Wagub.
Wagub juga menyampaikan, sebelumnya pekan lalu masyarakat Sultra juga kehilangan salah seorang tokoh yang juga mantan Sekda Provinsi Sultra di era tahun 1991-1997, H. Andi Zainal Arifin (75) yang meninggal dunia karena sakit yang diderita beberapa tahun terakhir.
Wagub mengatakan, dirinya mendapatkan kabar atas meninggalnya almarhum La Ode Nsaha yang juga adik kandung mantan Ketua Bappeda Sultra dan Guru Besar Unhalu Kendari, Prof. Dr La Ode Abdul Rauf, MSc itu sekitar pukul 05:00 Wita dari salah seorang stafnya di kantor gubernur.
"Bapak gubernur Sultra, Nur Alam, sebenarnya akan berusaha hadir di tengah-tengah keluarga yang berduka, namun karena beliau masih tugas dinas di Jakarta dan pesawat yang akan ditumpanginya baru akan tiba sore hari ini," kata Saleh Lasatta.
Sejumlah pejabat yang hadir melayat di rumah duka antara lain Wali Kota Kendari, Asrun, Sekda Provinsi Sultra, H Zainal Abidin, mantan Rektor Unhalu Kendari Prof Mahmud Hamundu, sejumlah pejabat SKPD di lingkup Pemprov Sultra dan Pemkot Kendari dan para kerabat dari keluarga masyarakat Muna dan Tolaki yang mengantar jenazah pada tempat pemakaman umum Ponggolaka, Kecamatan Mandonga Kota Kendari. (Ant).
Almarhum meninggalkan seorang isteri, Ny Hj Rasdiana dengan lima orang putra-putri di rumah duka Jalan Jati Raya, Kelurahan Wawowanggu, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, karena sakit.
Almarhum yang lahir di Kabupaten Muna tahun 1945 itu pada masa hidupnya selain pernah memegang berbagai jabatan di Pemerintahan Provinsi Sultra juga pernah menjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Muna (1987-1991) dan anggota DPR-RI/MPR RI utusan daerah Sulawesi Tenggara (1992-1995).
Wakil Gubernur Sultra, H M Saleh Lasata yang hadir melayat secara pribadi dan atas nama gubernur dan Pemerintah Provinsi Sultra, menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya seorang tokoh masyarakat dan sekaligus putra terbaik bangsa.
"Terus terang selama beliau bertugas di daerah Sultra, selain dikenal sebagai pekerja birokrasi yang jujur, tegas dan disiplin juga sekaligus sebagai salah satu panutan bagi masyarakat Sultra," kata Wagub.
Wagub juga menyampaikan, sebelumnya pekan lalu masyarakat Sultra juga kehilangan salah seorang tokoh yang juga mantan Sekda Provinsi Sultra di era tahun 1991-1997, H. Andi Zainal Arifin (75) yang meninggal dunia karena sakit yang diderita beberapa tahun terakhir.
Wagub mengatakan, dirinya mendapatkan kabar atas meninggalnya almarhum La Ode Nsaha yang juga adik kandung mantan Ketua Bappeda Sultra dan Guru Besar Unhalu Kendari, Prof. Dr La Ode Abdul Rauf, MSc itu sekitar pukul 05:00 Wita dari salah seorang stafnya di kantor gubernur.
"Bapak gubernur Sultra, Nur Alam, sebenarnya akan berusaha hadir di tengah-tengah keluarga yang berduka, namun karena beliau masih tugas dinas di Jakarta dan pesawat yang akan ditumpanginya baru akan tiba sore hari ini," kata Saleh Lasatta.
Sejumlah pejabat yang hadir melayat di rumah duka antara lain Wali Kota Kendari, Asrun, Sekda Provinsi Sultra, H Zainal Abidin, mantan Rektor Unhalu Kendari Prof Mahmud Hamundu, sejumlah pejabat SKPD di lingkup Pemprov Sultra dan Pemkot Kendari dan para kerabat dari keluarga masyarakat Muna dan Tolaki yang mengantar jenazah pada tempat pemakaman umum Ponggolaka, Kecamatan Mandonga Kota Kendari. (Ant).