Manado,  (ANTARA News) - Pertamina menjaga pagu distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) tercukupi hingga akhir tahun nanti.

"Kami akan menjaga agar pagu yang sudah ditetapkan mampu mencukupi kebutuhan masyarakat sampai akhir tahun nanti," kata Sales Area Manager BBM Retail Pertamina Manado, Irwansyah di Manado, Jumat.

Irwansyah mengatakan, imbas kebijakan menjaga pagu BBM tersebut, maka Pertamina akan mengatur distribusi BBM supaya sesuai kebutuhan masyarakat.

"Di hari-hari tertentu, yang kami perkirakan terjadi kenaikan penggunaan BBM, maka suplai akan kami sedikit lepas, sebaliknya di saat kondisi normal atau sepi, distribusi dikendalikan sesuai kebutuhan," kata Irwansyah.

Pengendalian penyaluran BBM bersubsidi, kata Irwansyah, harus dilakukan, sebab angka yang sudah disetujui, sesuai dengan alokasi dana subsidi yang sudah diketuk DPR dalam anggaran APBN.

"Pertamina sudah mengusahakan menambah alokasi untuk Sulut khususnya untuk jenis premium dan solar, guna menyesuaikan dengan kebutuhan riil, dan itu sudah disahkan dalam APBN perubahan, ini tidak mungkin ditambah lagi, karena itu jalan keluarnya pengendalian distribusi dilakukan," kata Irwansyah.

Sesuai angka dalam APBN perubahaan, Sulut mendapat alokasi BBM bersubsidi sebanyak 478.239 kiloliter untuk tahun 2011.

"Pagu BBM bersubsidi tersebut, terdiri premium sebanyak 272.640 Kl, solar 84.234 Kl , dan minyak tanah 121.365 Kl," kata Irwansyah.

Dari data alokasi APBN perubahan tersebut, untuk solar mengalami kenaikan 10 persen, sedang premium naik 7,4 persen dibandingkan pagu awal, sedangkan minyak tanah dikurangi sebesar 16 persen, menyukseskan program konversi minyak tanah ke elpiji yang saat ini hampir rampung berjalan di Sulut.

Realisasi penyaluran bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi Sulut hingga Agustus 2011 sudah mencapai 312.144 Kl atau 65 persen dari alokasi APBN perubahan sebanyak 478.239 Kl.

"Dengan sisa 35 persen, berarti alokasi BBM bersubsidi untuk Sulut masih tersisa lebih 167.000 Kl, jumlah tersebut akan kita upayakan mampu mencukupi kebutuhan hingga akhir tahun nanti," kata Irwansyah. (Ant)

Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024