Kendari (ANTARA News) - Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), akan menjadikan Pulau Bungkutoko yang terletak di bibir teluk Kendari itu sebagai etalase Kota Kendari.

Wali Kota Kendari, Asrun, di Kendari, Rabu, mengatakan, dalam mewujudkan tujuan tersebut, pihaknya akan membangun berbagai infrastruktur dan sarana di pulau itu yang secara administrasi berada di wilayah Kelurahan Bungkutoko Kecamatan Abeli.

"Pengembangan Kota Kendari akan diarahkan di daerah ini, sehingga pusat daerah ini akan menjadi pusat kota," katanya.

Ia mengatakan, di Pulau Bungkutoko saat ini sedang dibangun pelabuhan peti kemas atau pelabuhan kontainer.

"Sehingga pusat pelabuhan Nusantara yang ada saat ini di Kelurahan Kandai daratan kota Kendari, akan dipindahkan semua di Pulau Bungkutoko," ujarnya.

Menurutnya, kalau selama ini terbatas ukuran kapal yang bisa sandar di Pelabuhan Nusantara, maka jika pelabuhan peti kemas di Pulau Bungkutoko ini dioperasikan, semua kapal ukuran besar bisa sandar.

Untuk mendukung akses pelabuhan peti kemas tersebut, pemerintah Kota Kendari saat ini juga sedang membangun jembatan yang bisa dilalui kendaraan berat yang menghubungkan daratan Kota Kendari dengan pulau Bungkutoko.

"Jembatan ini kita sebut Jembatan Talia-Bungkutoko, kemudian jalan yang menghubungan dari jembatan tersebut ke pelabuhan peti kemas dibuat dengan lebar 30 meter," katanya.

Dengan faslitas tersebut, katanya, maka akan memicu tumbuhnya pusat-pusat perekonomian di pulau tersebut yang hanya berjarak kurang lebih 100 meter dari daratan Kota Kendari.

"Daerah yang sebelumnya agak terpinggirkan karena tidak adanya fasilitas dan kurangnya akses menuju daerah itu, sekarang akan ramai dan akan menjadi titik pandang utama ketika orang berkunjung ke Kendari yang melalui laut," pungkasnya.(Ant).

Pewarta : Suparman
Editor :
Copyright © ANTARA 2025