Kendari (ANTARA News) - Gubernur Sulawesi Tenggara H Nur Alam melantik H Khaerul Kumala Raden sebagai Direktur Utama Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sulawesi Tenggara di sasana rumah jabatan gubernur di Kendari, Selasa.

Sosok Khaerul K Raden di jajaran bank milik pemerintah Sultra itu, tidak asing lagi karena sebelum menduduki posisi sebagai orang nomor satu di BPD, selama ini dipercaya sebagai Direktur Umum.

Gubernur Sultra, Nur Alam mengatakan, sosok Kaerul yang dipercaya untuk memimpin BPD sudah tidak diragukan lagi karena selain memiliki pengalaman di bidang perbankan juga tidak diragukan lagi, disisi lain dia adalah pekerja yang dipercaya dan memiliki kemampuan manajemen dibidangnya.

"Jadi Khaerul ini adalah produk lokal, artinya bahwa selama BPD Sultra itu hadir di Sultra puluhan tahun silam, baru pertama kali putra daerah dipercaya untuk menduduki posisi tertinggi di BPD," kata Gubernur Sultra Nur Alam.

Oleh karena itu, gubernur menitip harapan kepada Dirut BPD Sultra yang baru memperlihatkan kinerja yang baik demi peningkatan pengelolaan dan kemajuan BPD sebagai milik masyarakat di Sulawesi Tenggara.

Ia mengatakan, sebagai bank milik masyarakat Sultra, BPD tidak semata-mata mengejar provif (keuntungan) tetapi bagi mana menjadi "agent of development" yakni harus mampu lebih luas membangun komunikasi dan mengutamakan kepentingan masyrakat secara luas.

"BPD milik Pemda dan masyarakat Sultra, kalau masyarakatnya sudah sejahtera, maka tentu akan memberi dampak yang lebih baik bagi kemajuan pembangunan dan kemakmuran daerah dan nasional," katanya.

Dirut BPD Sultra yang baru dilantik, Khaerul K Raden secara terpisah mengatakan, perkembangan aset di BPD hingga tahun 2011 ini mencapai Rp739,312 miliar yang terdiri dari giro, tabungan dan deposito.

Sementara posisi modal kepesertaan pemerintah daerah ke pada BPD Sultra kini mencapai Rp152,862 miliar lebih meliputi, dari Pemprov Sultra Rp49,892 miliar, Kabupaten Bombana Rp23,091 miliar, Wakatobi Rp15,795 miliar, Kolaka Rp9,696 miliar, Konawe Rp7,735 miliar, Buton Rp7,001 miiar, Muna Rp6,854 miliar, Kota Baubau Rp6,750 miliar.

Kemudian Kota Kendari sebesar Rp5,000 miliar, Kabupaten Konsel Rp6,400 miliar, Kolaka Utara Rp10,647 miliar, Konawe Utara Rp2,000 miliar dan kabupatehn Buton Utara juga Rp2,000 miliar.

Rangkaian pelantikan Dirut BPD Sultra, juga dihadiri Wakil Gubernur Sultra, HM Saleh Lasata, Sekda Provinsi yang juga sebagai Ketua Dewan pengawas BPD Zainal Abidin, Pimpinan BI Kendari, Lawang M Siagaan, unsur Perbankan dan direksi dan pejabat SKPD Provinsi Sultra. (Ant).

Pewarta : Azis Senong
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024