Gorontalo, (ANTARA News) - Sebanyak 1.114 orang guru di Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut) menerima tunjangan profesi, berupa tunjangan sertifikasi dan penghasilan tambahan.
Bupati Gorontalo Utara, Rusli Habibie, Selasa, mengatakan peningkatan kualitas dan kesejahteraan guru di daerah itu, terus menjadi perhatian Pemerintah Daerah.
Pasalnya, sebagai daerah membangun, daerah itu masih membutuhkan banyak sumber daya manusia yang berkualitas dan mempunyai kompetensi.
"Jika kualitas guru di daerah tercapai, maka capaian indeks kualitas manusia pun pasti semakin baik," kata Rusli.
Makanya, Pemerintah Daerah sangat mengapresiasi program Pemerintah Pusat, dalam pemberian tunjangan profesi bagi para guru di daerah.
Sebab kata dia, tak dipungkiri bahwa peran guru dalam menghasilkan generasi muda yang berkualitas, sangat besar.
Apalagi di daerah itu, memprioritaskan peningkatan kesejahteraan guru, yang diyakini akan bermuara pada makin banyaknya sumber daya manusia yang berkualitas.
Terkait pembayaran tunjangan sertifikasi Guru dan tambahan penghasilan pada 1.114 Guru di daerah itu, Rusli mengatakan, jika tunjangan telah dibayarkan.
Masing-masing pada 229 guru golongan II, 680 orang guru golongan III, 205 orang guru golongan IV, seluruhnya menerima tunjangan tambahan penghasilan.
Sedangkan guru penerima tunjangan sertifikasi di daerah itu, sebanyak 353 orang, dimana tunjangan tersebut terhitung sejak bulan Juli hingga September, dengan anggaran mencapai Rp 2,7 miliar.
Bupati mengatakan harapannya, agar tunjangan profesi yang diterima para guru, dimanfaatkan untuk peningkatan kesejahteraan mereka, serta mampu merangsang kinerja Guru di daerah itu. (Ant)
Bupati Gorontalo Utara, Rusli Habibie, Selasa, mengatakan peningkatan kualitas dan kesejahteraan guru di daerah itu, terus menjadi perhatian Pemerintah Daerah.
Pasalnya, sebagai daerah membangun, daerah itu masih membutuhkan banyak sumber daya manusia yang berkualitas dan mempunyai kompetensi.
"Jika kualitas guru di daerah tercapai, maka capaian indeks kualitas manusia pun pasti semakin baik," kata Rusli.
Makanya, Pemerintah Daerah sangat mengapresiasi program Pemerintah Pusat, dalam pemberian tunjangan profesi bagi para guru di daerah.
Sebab kata dia, tak dipungkiri bahwa peran guru dalam menghasilkan generasi muda yang berkualitas, sangat besar.
Apalagi di daerah itu, memprioritaskan peningkatan kesejahteraan guru, yang diyakini akan bermuara pada makin banyaknya sumber daya manusia yang berkualitas.
Terkait pembayaran tunjangan sertifikasi Guru dan tambahan penghasilan pada 1.114 Guru di daerah itu, Rusli mengatakan, jika tunjangan telah dibayarkan.
Masing-masing pada 229 guru golongan II, 680 orang guru golongan III, 205 orang guru golongan IV, seluruhnya menerima tunjangan tambahan penghasilan.
Sedangkan guru penerima tunjangan sertifikasi di daerah itu, sebanyak 353 orang, dimana tunjangan tersebut terhitung sejak bulan Juli hingga September, dengan anggaran mencapai Rp 2,7 miliar.
Bupati mengatakan harapannya, agar tunjangan profesi yang diterima para guru, dimanfaatkan untuk peningkatan kesejahteraan mereka, serta mampu merangsang kinerja Guru di daerah itu. (Ant)