Kendari (ANTARA News) - Stok bahan bakar minyak jenis premium di Sulawesi Tenggara saat ini menipis, yaitu tinggal 1.205 kiloliter, kata Kepala Wira Penjualan Pertamina wilayah provinsi itu, Daniel.

"Jumlah sebanyak itu hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan akan premium di Sultra untuk empat hari ke depan," katanya di Kendari, Senin.

Tetapi, menurut dia, warga tidak perlu khawatir, karena kapal yang mengangkut BBM sedang dalam perjalanan, dan akan melakukan pembongkaran BBM secepatnya di Depot Pertamina Kendari.

"Memang selama ini tidak pernah ada stok BBM jenis premium yang berlebih di depot-depot pertamina yang ada di Sultra," ujar Daniel.

Meskipun demikian, kata dia, selama ini tidak pernah terjadi kelangkaan BBM jenis premium di Sultra, ataupun antrian BBM pemium di SPBU seperti halnya yang terjadi khusus BBM jenis solar.

"Artinya, kondisi ini menunjukan bahwa antara kebutuhan masyarakat dan stok BBM premium yang ada selalu seimbang," ujar Daniel.

Menurut Daniel, penjatahan pada setiap sentral pengisinan bahan bakar umum (SPBU) selama ini masih bejalan normal, tidak ada SPBU yang mengaku kekurangan dengan stok yang disalurkan.

"Bahkan beberapa SPBU mengaku tidak menghabiskan stok atau jatah BBM jenis premium yang disalurkan dari Depot Pertamina hari itu," ujarnya.

Daniel yakni, kondisi ini akan terus bertahan hingga akhir tahun, dengan demikian BBM jenis premium ini tidak terjadi masalah dalam penyalurannya selama tahun 2011 ini. (Ant).

Pewarta : Suparman
Editor :
Copyright © ANTARA 2024