Kendari (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra), berhasil membentuk enam lembaga ekonomi masyarakat sejahtera (LEMS) kakao atau kelompok masyarakat yang menekankan pada pengembangan komoditas kakao.

Kepala Dinas Perkebunan dan Holtikultura Sultra, Achmad Chaidir, di Kendari, Kamis, mengatakan, keenam LEMS tersebut tersebar di tiga kabupaen meliputi Kabupaten Kolaka, Konawe dan Kabupaten Konawe Selatan.

"Lembaga ekonomi masyarakat sejahtera ini terdapat di desa, atau kelurahan di setiap kabupaten yang memiliki lahan atau masyarakat petani kakao," kata Achmad Chaidir.

Ia merinci, untuk Kebupaten Kolaka, LEMS Kakao terdapat di Desa Iwoi Mengura, Desa Penanggosi dan Desa Tinete masing-masing terdapat di Kecamatan Lambandia.

"Selain itu Kabupaten Konawe, LEMS Kakao terdapat di Desa Andomesinggo Kecamatan Besulutu, kabupaten Konawe Selatan, LEMS Kakao terdapat di Desa Teteinea Jaya dan Desa Puurema Subur Kecamatan Lalembuu," ujarnya.

Achmad Chaidir menjelaskan, pembentukan LEMS Kakao tersebut merupakan bagian dari implementasi program pemerintah daerah "Bangun Kesejahteraan Masyarakat" (Bahteramas).

"Ini merupakan langkah pemerintah untuk mewujudkan kehidupan warga desa yang aman, tenteram, bahagia dan bermartabat. Penduduk desa dengan potensi sumber daya pertanian yang melimpah, namun kehidupan petani belum mampu menikmati kehidupan yang layak dan masih dihadapkan pada berbagai permasalahan," katanya.

Untuk itu, kata dia, LEMS dibentuk untuk menyempurnakan berbagai konsep kelembagaan masyarakat desa yang pernah ada, LEMS adalah perekat seluruh warga desa guna menghimpun dan mendayagunakan seluruh potensi sumber daya yang tersedia untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejhteraan seluruh anggotanya.

"LEMS ini mampu memayungi kepentingan warga desa, membantu pemerintah dalam melaksanakan tugas-tugas pemerintah, mampu berperan sebagai wadah pembelajaran, pembinaan dan pengembangan SDM, membantu menyediakan data dan informasi secara swadaya sebagai bahan perencanaan," katanya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, LEMS ini juga membantu mewujudkan keterpaduan program dan kegiatan pembangunan di tingkat desa, meningkatkan akses masyarakat terhadap sumberdaya alam, modal, teknologi informasi dan pasar dan sebagai penjamin perbankan atau lembaga pembiayaan lainnya. (Ant).

Pewarta : Suparman
Editor :
Copyright © ANTARA 2024