Kendari (ANTARA News) - Harga beras di Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) masih stabil dan stoknya cukup tersedia di pasaran.

Sejumlah pedagang di Pasar Mandonga dan Pasar Sentral Kota Lama, Rabu, mengatakan, stok beras cukup banyak sehingga harganya masih bertahan seperti dua pekan lalu.

Pantauan di Kendari, harga beras dari luar daerah (antarpulau) dan beras lokal cenderung stabil.

"Kalaupun ada kenaikan, masih dalam batas yang wajar," kata Ny Ilda, pedagang beras dan barang kebutuhan bumbu dapur lainnya.

Harga beras produk lokal pada kisaran Rp6.000 per kilogram tergantung dari jenis dan kualitasnya. Sementara penjualan dalam bentuk karung masih berkisar Rp310.000-Rp320.000 per 50 kg.

Beras produk luar daerah seperti beras Mandi dan Pandan Wangi berkisar Rp7.200-Rp7.500 per kilogram.

Beras lokal yang ditawarkan pedagang masih didominasi produk Konawe, Konawe Selatan dan Bombana yang merupakan wilayah sentra produksi beras di Sultra.

Sementara beras luar daerah masih kebanyakan merupakan produk dari Sulawesi Selatan dan Pulau Jawa.

Berikut beberapa jenis beras yang dipantau pada tingkat pedagang tradisional :

Harga selengkapnya :

==============================================================

Harga (Rp/Kg)

Jenis beras 21/9 sebelumnyaa

--------------------------------------------------------------

beras kepala super 7.500 7.500

beras pandan wangi 7.000 7.000

beras IR 64 6.000 6.000

beras mandi 7.500 7.500

beras Konawe 6.050 6.050

beras Mekongga 6.100 6.100

beras Sarti 6.050 6.000

beras merah lokal 10.000 10.000

=========================================================
(Ant).

Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024