Kendari (ANTARA News) - Pangdam VII Wirabuana Mayjen TNI Amril Amir Sabtu, meninjau kantor Kodim 1417 Kendari, Sulawesi Tenggara di Jalan Sam Ratulangi, Kelurahan Kemaraya, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari.
"Kantor ini dibangun kembali dengan cara gotongroyong," kata Pangdam VII Wirabuana didampingi Gubernur Sultra H Nur Alam dan Komandan Korem 143/Haluoleo Kendari, Kolonel TNI Taufik Hidayat.
Di lokasi kantor Kodim yang terbakar pada 14 Agustus 2011 itu, Pangdam melihat aktivitas anggota Kodim yang membangun kembali kantor Kodim yang terbakar tersebut.
Pangdam dan Gubernur Sultra menyarankan agar beberapa bagian gedung sudah terpasang dibongkar kembali, lalu digeser posisinya sehingga ruang tamu kantor tersebut bisa lebih luas.
"Pak Danrem, kalau bisa tiang ini dihilangkan saja, digeser ke dalam sehingga ruang tamu bisa lebih luas," kata Gubernur Sultra, Nur Alam yang diiyakan oleh Pangdam Amrin Amir.
Mendengar saran dari gubernur dan Pangdam tersebut, Danrem Taufik Hidayat segera memanggil salah seorang anggota Kodim agar mengikuti saran tersebut.
"Siap Komandan, kami akan segera menggeres posisi tiang itu," katanya Anggota Kodim yang dipanggil Danrem tersebut.
Kepada Pangdam VII Wirabuana, Danrem 143/Haluoleo melaporkan bahwa sejak gedung itu terbakar, belum pernah hujan.
"Kini saat Pak Pangdam meninjau gedung ini sudah turun hujan dan ini pertanda kunjungan bapak mendapat restu dari Allah," katanya yang disambut Pangdam dengan senyuman.
Kantor Kodim 1417 Kendari terbakar dilalap api pada Minggu (14/8) malam menyebabkan dedung induk kantor tersebut hampir habis terbakar.
Menurut Salah seorang petugas jaga malam dari Polisi Militer (PM) berpangkat Sersan Kepala (Serka), Benny mengatakan, dugaan kebakaran kantor Kodim 1417 Kendari itu dari arus pendek.
Ia mengatakan, sedikitnya 10 unit kendaraan pemadam kebakaran Kota Kendari cepat membantu memadamkan api yang menghanguskan gedung utama, sehingga tidak menjalar pada gedung lain di kantor itu.
Setelah kantor terbakar, anggota Kodim 1417 Kendari bergotong royong membangun kembali kantor tersebut dan hingga ditinjau Pangdam VII Wirabuana Sabtu, beberapa bagian gedung sudah pada tahap pemasangan rangka bagian atas. (Ant).
"Kantor ini dibangun kembali dengan cara gotongroyong," kata Pangdam VII Wirabuana didampingi Gubernur Sultra H Nur Alam dan Komandan Korem 143/Haluoleo Kendari, Kolonel TNI Taufik Hidayat.
Di lokasi kantor Kodim yang terbakar pada 14 Agustus 2011 itu, Pangdam melihat aktivitas anggota Kodim yang membangun kembali kantor Kodim yang terbakar tersebut.
Pangdam dan Gubernur Sultra menyarankan agar beberapa bagian gedung sudah terpasang dibongkar kembali, lalu digeser posisinya sehingga ruang tamu kantor tersebut bisa lebih luas.
"Pak Danrem, kalau bisa tiang ini dihilangkan saja, digeser ke dalam sehingga ruang tamu bisa lebih luas," kata Gubernur Sultra, Nur Alam yang diiyakan oleh Pangdam Amrin Amir.
Mendengar saran dari gubernur dan Pangdam tersebut, Danrem Taufik Hidayat segera memanggil salah seorang anggota Kodim agar mengikuti saran tersebut.
"Siap Komandan, kami akan segera menggeres posisi tiang itu," katanya Anggota Kodim yang dipanggil Danrem tersebut.
Kepada Pangdam VII Wirabuana, Danrem 143/Haluoleo melaporkan bahwa sejak gedung itu terbakar, belum pernah hujan.
"Kini saat Pak Pangdam meninjau gedung ini sudah turun hujan dan ini pertanda kunjungan bapak mendapat restu dari Allah," katanya yang disambut Pangdam dengan senyuman.
Kantor Kodim 1417 Kendari terbakar dilalap api pada Minggu (14/8) malam menyebabkan dedung induk kantor tersebut hampir habis terbakar.
Menurut Salah seorang petugas jaga malam dari Polisi Militer (PM) berpangkat Sersan Kepala (Serka), Benny mengatakan, dugaan kebakaran kantor Kodim 1417 Kendari itu dari arus pendek.
Ia mengatakan, sedikitnya 10 unit kendaraan pemadam kebakaran Kota Kendari cepat membantu memadamkan api yang menghanguskan gedung utama, sehingga tidak menjalar pada gedung lain di kantor itu.
Setelah kantor terbakar, anggota Kodim 1417 Kendari bergotong royong membangun kembali kantor tersebut dan hingga ditinjau Pangdam VII Wirabuana Sabtu, beberapa bagian gedung sudah pada tahap pemasangan rangka bagian atas. (Ant).