Kendari (ANTARA News) - Wakil Ketua DPRD Sulawesi Tenggara (Sultra), La Pili mengimbau kepada pengelola dan yang mengeluarkan zakat fitrah agar lebih berhati-hati dalam proses penyalurannya, sehingga tepat sasaran.

"Jangan sampai zakat fitrah itu tidak tepat sasaran (bukan yang berhak menerimanya)," kata La Pili, saat menyampaikan ceramah dalam rangka Safari Ramadhan 1432 Hijriah di salah satu masjid di Kelurahan Mangga Dua, Kecamatan Kendari, Kota Kendari, Minggu (14/8) malam.

Menurut politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu, pengelolaan dan penerimaan zakat fitrah selama ini belum mencapai maksimal, artinya bahwa umat Islam belum disiplin mengeluarkan zakat.

"Bila kita mau jujur bahwa, di Sulawesi Tenggara dari 2,3 juta penduduk Sultra penduduk muslimnya saja sekitar 2 juta yang menunaikan zakat fitrahnya, maka bisa dibayangkan berapa miliar dana yang terkumpul di saat menjelang hari raya Idul Fitri itu," katanya.

Oleh karena itu, sekali lagi bahwa panitia pengelola maupun penerima zakat fitrah lebih berhati-hati dalam menerima maupun menyalurkan zakat fitrah tersebut.

Zakat, katanya, masih menjadi sebuah konsep indah, tetapi tidak selalu tampak dalam kenyataan. Kalau pun zakat itu terbayarkan, maka sementara ini baru pada jenis zakat fitrah, yang dikeluarkan menjelang shalat Id di setiap akhir bulan Ramadhan.

Sudah barang tentu karena kewajiban itu hanya tiga setengah kilogram beras bagi setiap orang, maka hasilnya tidak terlalu besar.

Ia mengatakan, banyak orang yang tidak mudah mengeluarkan hartanya untuk orang lain, meskipun mereka tahu bahwa pada hartanya itu terdapat hak orang lain, seperti untuk fakir miskin dan orang-orang yang memerlukan pertolongan lainnya.

Kegiatan safari Ramadhan pimpinan DPRD Sultra itu merupakan hari ketiga, setelah dua malam sebelumnya di Kabupaten Konawe Selatan (Konsel).

Usai pelaksanaan tarawih bersama, tim safari ramadhan pimpinan dan anggota DPRD Sultra juga menyerahkan bantuan karpet sembahyang sebanyak empat gulungan yang merupakan sumbangan pribadi dan diterima pengurus masjid setempat. (Ant).

Pewarta : Azis Senong
Editor :
Copyright © ANTARA 2024