6 dari 10 orang berencana membeli rumah

6 dari 10 orang berencana membeli rumah

ILUSTRASI - Sejumlah pekerja menyelesaikan pembangunan rumah di salah satu komplek perumahan di Kelurahan Tinggede, Palu, Sulawesi Tengah (22/6). (ANTARA/Muhamad Nsarun)

Jakarta (Antara News) Optimisme para pencari rumah pada semester kedua 2018 ini masih tinggi. Sebanyak 6 dari 10 orang berencana membeli rumah pada paruh kedua tahun ini, baik rumah baru maupun rumah seken. Hal ini tercermin dalam hasil Survei Rumah.com Property Affordability Sentiment Index H2-2018.

Sebanyak 63 persen dari 1000 responden survei Rumah.com Property Affordability Sentiment Index H2-2018 mengaku berniat membeli rumah pada semester kedua 2018 ini. Menariknya, mayoritas responden yang berencana membeli rumah berasal dari golongan berpenghasilan di bawah Rp7 juta per bulan.

Ike N. Hamdan, Head of Marketing Rumah.com menyatakan bahwa hasil survei ini sekaligus mengindikasikan kondisi ekonomi dan khususnya pasar properti tahun 2018 stabil. 

"Kalau dulu uang muka paling rendah 15 persen, sekarang pengembang bisa menawarkan uang muka hingga serendah 5 persen, bahkan tanpa uang muka," jelasnya.

Kebijakan terbaru dari Pemerintah membebaskan pengembang untuk mengatur besaran uang muka. Kebijakan yang diterbitkan bulan Juli 2018 lalu ini terutama diterapkan pada pencari rumah pertama, yakni orang yang belum memiliki rumah. Sementara untuk orang yang hendak membeli rumah kedua dan seterusnya dikenai uang muka mulai dari 10 persen.

Hasil survei menunjukkan bahwa 57 persen responden yang berencana membeli rumah sepanjang Juli-Desember 2018 merupakan kalangan first time buyers, sisanya merupakan upgrader atau orsng yang ingin berganti ke rumah yang lebih besar.
Pewarta :
Editor : PR Wire
COPYRIGHT © ANTARA 2024