Di posko tersebut, Pertamina memberikan bantuan tabung Bright Gas 5,5 Kg dan tabung Gas Elpiji 50 Kg untuk dapur umum posko Sambelia. Selain itu juga dukungan berupa 1.400 liter Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertalite dan Pertamina DEX untuk operasional kendaraan dan genset listrik posko Sambelia.
Menurut Unit Manager Communication and CSR MOR V Rifky Rakhman Yusuf, hari ini (7/8/2018) Pertamina juga mendirikan posko bencana di Kecamatan Pamenangan dan Kecamatan Tanjung, Lombok Utara. Pertamina juga berkordinasi dengan BNPB dan BPBD NTB untuk memastikan pengiriman bantuan kepada para korban dapat berjalan dengan baik.
Kami akan terus menyalurkan bantuan secara bertahap kepada warga terdampak gempa. Distribusi bantuan tersebut dilakukan oleh pemerintah kecamatan. Hal tersebut dilakukan agar masyarakat tetap kondusif dan bantuan dapat tersalurkan dengan baik, jelas Rifky.
Seperti diketahui, gempa besar dengan magnitude 7,0 pada Skala Richter mengguncang Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, Minggu malam, (5/8/2018). Menurut BNPB, gempa tersebut mengakibatkan 98 orang meninggal, 236 orang terluka, dan 200 ribu warga mengungsi.