Kini, BKI jadi kelas utama seluruh kapal off shore SKK Migas

Kini, BKI jadi kelas utama seluruh kapal off shore SKK Migas

Dirut BKI Rudiyanto

Bogor (Antara News) -- BUMN klasifikasi, Biro Klasifikasi Indonesia (BKI), ditunjuk oleh Satuan Kerja khusus Minyak dan Gas (SKK Migas) sebagai inspektor dan kelas utama untuk seluruh kapal off shore di seluruh Indonesia. 

"Sebenarnya, tidak seluruh lini layanan wajib dilakukan oleh BKI, kelas asing juga bisa. Hal ini ditujukkan untuk mewujudkan transfer knowledge," ujar Direktur Utama BKI Rudiyanto di Bogor, Kamis (19/4).

Rudiyanto melanjutkan, kemitraan antara BKI dengan kelas asing penting guna meningkatkan kapabilitas BKI dalam upayanya untuk menjadi anggota badan klasifikasi dunia atau Association of Classification Societies (IACS).

"Untuk itu, kami sangat didukung oleh pemerintah dalam hal ini Kemenko Kemaritiman dan Kementerian Perhubungan. Jadi, tidak semata-mata untuk tujuan bisnis," lanjutnya. 

Pendelegasian perusahaan pelat merah ini sebagai kelas utama kapal-kapal SKK Migas dimulai pada saat dimulainya pembangunan Floating Production Unit (FPU) Jangkrik yang dimulai pada tahun awal 2015 di dua tempat, yakni di Hyundai Heavy Industry, Ulsan-Korea Selatan, untuk pembangunan lambung kapal dan di Galangan Saipem Indonesia, Tanjung Balai-Karimun, Kepulauan Riau, untuk pembangunan topside atau bagian atas kapal.

Kegiatan survey, inspeksi dan sertifikasi FPU Jangkrik ini dilakukan BKI dengan menggandeng kelas asal Norwegia DNV-GL dengan skema dual classification sebagaimana yang diinstruksikan oleh SKK Migas. 

"Semoga, melalui kemitraan ini memuluskan langkah BKI untuk menjadi anggota IACS," pungkas Rudiyanto.

Pewarta :
Editor : PR Wire
COPYRIGHT © ANTARA 2024