Dua unit mobil patroli dirusak massa dan satu mobil pengunjung nobar rusak kaca belakang pecah
Jakarta (ANTARA) - Aparat Polres Metro Jakarta Selatan menyebutkan tiga unit mobil rusak saat keributan antara suporter Persija dengan pendukung PSM di Kafe Komandan Tebet.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Polisi Indra Jafar di Jakarta, Selasa malam, mengatakan dua mobil patroli dan satu mobil pengunjung mengalami rusak.

"Dua unit mobil patroli dirusak massa dan satu mobil pengunjung nobar rusak kaca belakang pecah," ungkap Indra.

Baca juga: Polisi: Keributan antarsuporter bola berawal saat kafe dilempari

Baca juga: Sekelompok orang serang kafe Tebet usai nobar PSM kontra Persija


Indra menyatakan saat ini situasi di lokasi kejadian telah kondusif usai petugas menghalau konsentrasi massa yang terlibat bentrokan.

Indra menjelaskan kronologis keributan berawal ketika pendukung PSM mengadakan nonton bareng final Piala Indonesia antara PSM melawan Persija di Kafe Komandan.

Sekitar pukul 17.50 WIB, pendukung PSM merayakan kemenangan timnya usai mengalahkan Persija, dengan berjoget dan bernyanyi di lokasi nonton bareng.

"Tidak lama kemudian pendukung Persija melihat pendukung PSM Makassar telah merayakan kemenangan tim sepak bolanya lalu tidak senang pendukung Persija Jakarta melakukan penyerangan terhadap suporter PSM Makassar," ujar Indra.

Petugas sempat menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa yang berupaya merusak fasilitas umum dan terlibat bentrokan.

Saat ini, polisi menyelidiki pelaku keributan dengan meminta keterangan sejumlah saksi dan memeriksa rekaman kamera tersembunyi di lokasi kejadian.

Baca juga: Suporter PSM padati Stadion Andi Mattalatta Makassar

Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2019