Bangkalan (ANTARA) - Polres Bangkalan, Jawa Timur, mengampanyekan persatuan dan pentingnya kerukunan antarwarga dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia melalui gebyar budaya dan senam bersama di alun-alun kota setempat, Minggu.

Kegiatan bertajuk "Gebyar Budaya dan Senam Bersama Indonesia Bersatu" ini dimaksudkan sebagai upaya mempererat kembali persaudaraan pasca-Pemilu 2019.

"Kami berharap kegiatan ini akan menjadi perekat kebersamaan di antara kita. Kita sudah melaksanakan pemilu dengan pilihan yang berbeda. Maka, kini saatnya kita melupakan perbedaan pilihan itu dan mari kita rajut kebersamaan untuk masa depan yang lebih baik," kata Kapolres Bangkalan AKBP AKBP Boby Pa’ludin Tambunan dalam rilis yang diterima ANTARA, Minggu malam.

Baca juga: Bamsoet dorong semua komunitas akhiri polarisasi

Dalam kegiatan itu, juga digelar penanda tanganan pernyataan bersama untuk menjaga situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di Bangkalan oleh Kapolres Bangkalan, Wakil Bupati Bangkalan, Dandim 0829 Pamekasan, dan Danlanal Batuporon, Bangkalan.

Kapolres menjelaskan bahwa kegiatan itu untuk menyatukan semua elemen masyarakat supaya tidak ada lagi benih-benih perpecahan di tengah berbagai unsur dan elemen masyarakat.

"Maka dari itu, mari kita satukan semua perbedaan yang ada diantara kita, dan semua yang berpotensi untuk memecah belah persatuan diantara kita karena kita semua bersaudara," kata Kapolres.

Kegiatan seperti ini, kata Kapolres, akan terus digelar secara berkesinambungan sehingga para pihak dan elemen masyarakat yang dahulunya berbeda, bisa terus menyatu dan tidak lagi mempersoalkan perbedaan pilihan yang sudah terjadi sebelumnya.

Kapolres dalam kesempatan itu juga menjelaskan bahwa pesta demokrasi yang telah digelar 17 April 2019 memang telah menciptakan dinamika tersendiri.

"Namun, alhamdulillah, berkat sinergitas seluruh elemen masyarakat kita berhasil mengelola dan menjaga kamtibmas dengan baik. Untuk itu, mari kita pertahankan terus dan perlu kita lakukan kegiatan-kegiatan seperti ini, karena kita sejatinya adalah satu dan bersaudara," katanya, menjelaskan.

Gebyar budaya dan senam bersama di area car free day, Jalan Raya K.H. Hasyim Asyari, Demangan, Kecamatan Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Minggu itu juga dimeriahkan dengan pentas seni budaya tradisional Madura.

Baca juga: Harapan besar pascasengketa Pilpres 2019

Sejumlah elemen masyarakat, seperti dari komunitas sepeda ontel kuno, Pramuka Saka Bhayangkara beserta warga masyarakat yang berjumlah sekitar 1.500 orang juga ikut memeriahkan kegiatan ini.

Selain senam dan pementasan tari tradisional dari Sanggar Tari Tarara pimpinan Sudarso, panitia juga membagikan doorprize kepada peserta.

Kekraban antara aparat dengan masyarakat tampak pada acara itu, bahkan Kapolres Bangkalan AKBP Boby Pa’ludin Tambunan sesekali berbaur dan melakukan swafoto bersama warga.

Penanda tanganan dan "Deklarasi Indonesia Bersatu" merupakan kegiatan penutup dari rangkai kegiatan tersebut.

Pewarta: Abd Aziz
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2019