Sejumlah relawan masih bersiaga dan diterjunkan ke lokasi bencana untuk menyisir daerah terdampak, apalagi gempa susulan masih terjadi sampai pagi hari ini.
Lombok, NTB (ANTARA) - Palang Merah Indonesia (PMI) pascagempa bumi yang mengguncang wilayah Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), mengerahkan sejumlah personelnya untuk melakukan penyisiran dan penilaian ke sejumlah lokasi yang terdampak bencana itu.

"Sejumlah relawan masih bersiaga dan diterjunkan ke lokasi bencana untuk menyisir daerah terdampak, apalagi gempa susulan masih terjadi sampai pagi hari ini," kata Humas PMI provinsi NTB,  Famy Hermawan melalui sambungan telepon, Senin.

Menurutnya, dalam merespon kejadian dampak gempa bumi yang terjadi pada Minggu, (17/3) berbagai upaya dukungan PMI sudah dilakukan di beberapa wilayah seperti di Lombok Utara dan Timur seperti membantu melakukan proses evakuasi dan pelayanan kesehatan menyusul adanya korban jiwa dan luka akibat bencana alam tersebut.

Pihaknya juga berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan menyiapkan tenda lapangan serta berusaha menenangkan warga yang masih panik akibat rentetan gempa yang saat ini masih terjadi.

Berdasarkan data yang dihimpun dari relawan yang bertugas di lapangan, akibat dari longsoran tersebut beberapa wisatawan asing maupun lokal sempat tertimbun tanah yang mayoritas merupakan wisatawan asal Malaysia.

"Ada dua orang meninggal dunia. Mereka adalah wisatawan asal Malaysia, selain itu mengakibatkan puluhan orang terluka dan sudah dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat menggunakan ambulans PMI," kata Famy.

Dia mengatakan, dalam merespon kejadian tersebut, PMI Kabupaten Lombok Utara mengirimkan 30 relawan untuk membantu evakuasi dengan menggunakan dua armada ambulans, satu mobil pickup dan satu mobil tangki serta kendaraan roda dua ke lokasi kejadian

Selain itu, personelnya menurunkan perlengkapan vertical rescue dan beberapa alat untuk mempermudah proses evakuasi korban di lokasi yang medannya terjal dan darurat.

Sebelumnya, gempa berkekuatan 5,4 dan 5,1 skala richter terjadi di Pulau Lombok, NTB pada Minggu(17/3) sekitar pukul 15.07 WITA dan pukul 15.09 WITA.

Gempa yang berpusat di Kabupaten Lombok Timur juga dirasakan di Lombok Utara sehingga menyebabkan salah satu destinasi wisata air terjun Tiu Kelep, Desa Senaru, Kecamatan Bayan longsor.

Pewarta: Aditia Aulia Rohman
Editor: Alex Sariwating
Copyright © ANTARA 2019