Presiden kemudian meninjau rumah susun (Rusun) Pondok Pesantren Darul Arqam yang dibangun dengan bantuan pemerintah melalui Kementerian PUPR senilai Rp6,9 miliar pada 2018. 
Garut (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo mengunjungi Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah di Desa Nglampangsari, Cilawu, Garut, yang meluluskan sederet ustadz ternama seperti Ustadz Adi Hidayat dan Ustadz Raja Juli Antoni.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan rombongan tiba di Pondok Pesantren Darul Arqam Garut, Jumat, sekitar pukul 15.35 WIB.

"Iya betul. Alumni Ustadz Adi Hidayat, kemudian Ustadz Antoni Raja Juli. Banyak di sini," kata Presiden Jokowi kepada wartawan.

Presiden kemudian meninjau rumah susun (Rusun) Pondok Pesantren Darul Arqam yang dibangun dengan bantuan pemerintah melalui Kementerian PUPR senilai Rp6,9 miliar pada 2018. 

Ia masuk ke barak-barak untuk meninjau kelaikan kondisi bangunan dan fasilitas yang ada didampingi pengasuh Pondok Pesantren tersebut.

Tak lupa ia juga mengecek kondisi luar bangunan meski gerimis mengguyur kawasan tersebut.

Sementara para santri berkerumun ingin mendekat ke Presiden Jokowi sehingga suasana riuh dan ramai.

Para santri juga unjuk kebolehan mereka dan menampilkan paduan suara serta marching band.

"Mengecek saja pembangunan rusun-rusun yang ada di pondok pesantren, sekolah-sekolah, perguruan tinggi kualitasnya seperti apa, kekurangannya apa, untuk evaluasi ke depan," kata Presiden.

Menurut dia, desain rusun tersebut terlihat baik di dalam maupun di luarnya.

"Saya lihat kalau kita lihat sekarang desain di luar bagus, dalamnya juga bagus. Yang di sini saya lihat kualitasnya baik," katanya.

Saat ini progres pembangunan proyek pondok pesantren itu telah mencapai 97 persen terdiri sari 3 lantai, 12 barak, dan berkapasitas 216 santri. 

Rusun dilengkapi dengan Prasarana dan Sarana Umum (PSU) termasuk listrik, air, lansekap, dan meubelair.

Presiden mengatakan proyek serupa terus dilakukan dan ditambah kapasitasnya setiap tahun.

"Kan ditambah terus tiap tahun. Tahun ini malah bukan hanya rusun saja, kita juga tambah BLK (Balai Latihan Kerja). Ada mungkin seribuan BLK yang ingin kita bangun dari sini," katanya.

Presiden didampingi sejumlah pejabat di antaranya Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Mendikbud Muhadjir Effendy, Gubernur Jabar Ridwan Kamil, dan Koordinator Staf Kepresidenan Teten Masduki.

Setelah sekitar 30 menit berada di pondok pesantren tersebut, Presiden melanjutkan kegiatannya ke lokasi lain di Garut.
 

Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2019