Jambi, Provinsi Jambi (ANTARA News) - Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra, menegaskan, partai politik itu tidak akan bersikap netral dalam Pemilu Presiden 2019 dan dipastikan akan memberikan dukungan kepada salah satu pasangan calon.

Hal itu dia ungkapkan saat menjawab pertanyaan wartawan di Jambi, Selasa, usai memberikan pidato di hadapan 287 calon legislatif PBB se-Provinsi Jambi dan 250 pengurus wilayah dan cabang PBB di daerah itu.

Namun pasangan mana yang akan didukung, dia mengatakan, akan diputuskan akhir Januari 2019.

Kehadiran dia di Jambi dalam rangka konsolidasi dan pemantapan para caleg PBB di daerah itu untuk menghadapi Pemilu 2019.

Menjawab pertanyaan adanya deklarasi para caleg PBB dalam mendukung salah satu pasangan calon dalam Pilpres 2019, dia mengatakan, deklarasi itu tidak mengatasnamakan partai melainkan oleh pribadi-pribadi para caleg.

Kalaupun kegiatan itu terorganisir, dia mengatakan, pengorganisasian itu bukanlah dilakukan oleh partai maupun organ partai. Ia memberi contoh di Sumatera Utara, deklarasi itu dilakukan oleh 23 dari 668 caleg PBB yang ada di Sumatera Utara.

"DPP PBB selama ini mendiamkan saja deklarasi itu karena menghormati dinamika dan perbedaan di dalam partai. Yang penting jangan salah-menyalahkan apalagi sampai menjelekkan satu sama lain," katanya

Partai Bulan Bintang, kata dia, adalah partai berdaulat, yang langkah politiknya tidak bisa dipaksakan dari luar struktur partai. Semua anggota partai dituntut untuk mentaati keputusan partai.

Ditanya apa yang dilakukannya sebagai penasehat hukum pasangan Jokowi-KH Ma'ruf Amin, dia mengatakan, berkepentingan agar Pemilu berjalan secara jujur dan adil.

Sebagai Partai Islam, PBB juga berkepentingan agar tidak ada kebijakan pemerintah yang bertentangan dengan Islam dan umat Islam.
 

Pewarta: Syarif Abdullah
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019