Jakarta (ANTARA News) - Kepolisian Daerah Metro Jaya kembali melimpahkan berkas Ratna Sarumpaet ke Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, Rabu siang.

Kanit 1 Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKP Nico Purba saat ditemui di Jakarta, Kamis, mengatakan pelimpahan dilakukan setelah penyidik melengkapi berkas perkara baik dari aspek formal dan materiil.

Walau demikian, dari 20 poin revisi yang dibuat dari berkas Ratna Sarumpaet, AKP Nico menyebut tidak ada barang bukti baru yang dicantumkan.

Namun, ia menjelaskan, ada satu saksi baru yang dipanggil untuk dimintai keterangan mengenai Ratna Sarumpaet, yaitu Pengamat Politik Rocky Gerung.

Dalam kesempatan itu, AKP Nico meyakini berkas Ratna Sarumpaet akan dinyatakan P21 oleh kejaksaan sebelum masa tahanan tersangka habis pada 1 Februari.

Alasannya, AKP Nico menyebut, penyidik telah mengikuti prosedur, dan tidak ada kendala yang cukup signifikan dalam melengkapi berkas perkara.

“Kendala penyidik mungkin dalam hal waktu, karena semua tidak bisa dilakukan instant (cepat),” sebut AKP Nico.

Dari berkas perkara No.685/XI/2018/Dit. Reskrimum, budayawan dan aktivis Ratna Sarumpaet diduga melakukan tindak pidana menyiarkan berita atau informasi bohong, dan dengan sengaja menyebabkan keonaran di tengah masyarakat.

Akibat perbuatannya itu, Ratna diduga melanggar Pasal 28 ayat (2) jo Pasal 45A ayat (2) UU Nomor 19/2016 tentang perubahan UU Nomor 11/2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, dan atau Pasal 14 ayat (1) UU Nomor 1/1946 tentang Peraturan Hukum Pidana. 

Baca juga: Polda yakin berkas Ratna Sarumpaet P21 sebelum 1 Februari

Pewarta: Genta Mawangi
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019