Jakarta (ANTARA News) -  Ormas Islam Mathla’ul Anwar mengajak keluarga besar Mathla'ul Anwar dan seluruh komponen bangsa untuk menjaga kondusivitas kehidupan berbangsa dan bernegara terutama menjelang Pemilu Legislati dan Pilpres 2019.

"Mathla’ul Anwar itu berjiwa Merah Putih serta selalu mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan kelompok dan pribadi agar persatuan dan kesatuan bangsa tetap terpelihara," kata Ketua Steering Committee (Panitia Pengarah) Rakernas II Mathla’ul Anwar 2018 Mohammad Zen dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin. 

Karena itu pula, menurut dia, Mathla’ul Anwar mengajak seluruh komponen bangsa untuk membangun persaudaraan, toleransi, kerukunan dan harmoni di Bumi Pertiwi ini sesuai semboyan negara Bhineka Tunggal Ika.

Dalam Rakernas II yang berlangsung di Jakarta, dihasilkan sejumlah rekomendasi antara lain Mathla'ul Anwar berkomitmen untuk tetap tidak berafiliasi dengan partai politik manapun, tetapi masing-masing individu pada ormas yang kini berusia lebih dari seratus tahun itu mempunyai kebebasan dalam menyalurkan aspirasi politiknya.

"Kebebasan dimaksud tentunya termasuk kebebasan memilih caleg dan capres pada 2019," katanya.
      
Ketua Panitia Pengarah Rakernas Mathla’ul Anwar mengingatkan seluruh pengurus, anggota dan keluarga besar Mathla’ul Anwar agar menyalurkan aspirasi politiknya secara bertanggung jawab, termasuk dalam menentukan pemimpin terbaik yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT.
     
Rekomendasi lain adalah bahwa Mathla’ul Anwar akan mengusulkan KH Mas Abdurrahman sebagai pahlawan nasional bagi KH Mas Abdurrahman yang merupakan pendiri ormas yang kini berusia lebih dari satu abad itu.

Mathla’ul Anwar itu didirikan di Menes (Banten) pada 1916 oleh KH Mas Abdurrahman dan kawan-kawan. Ormas Islam itu kini memiliki perwakilan di 30 provinsi serta mengelola ratusan lembaga pendidikan dari tingkat dasar, menengah, hingga perguruan tinggi.

Rakernas Mathla’ul Anwar dalam rekomendasinya juga mengusulkan adanya penyempurnaan Undang-Undang tentang Pemilihan Kepala Daerah agar pilkada berbiaya murah sehingga dapat mencegah munculnya tindak pidana korupsi.

Selain itu Mathla’ul Anwar mendukung kebijakan pemerintah yang memihak kepada pengembangan ekonomi umat serta mendesak pemerintah mengoptimalkan pemberantasan gerakan separatis.
Baca juga: Mathla'ul Anwar dukung pengembangan ekonomi lewat koperasi
Baca juga: Masyarakat jangan pertentangkan Islam dengan "isme" kebangsaan
Baca juga: KH Muhammad Mursyid pimpin Mathla`ul Anwar Riau

Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2018