Saya ingin seluruh penganut agama di daerah ini berdampingan secara damai
Manokwari (ANTARA News) - Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan menilai penting pembangunan dan pembinaan bidang keagamaan guna mendukung stabilitas keamanan di daerah tersebut.

Menurut Gubernur ketika ditemui di Manokwari, Minggu (2/12), bidang keagamaan menjadi unsur penting dalam menciptakan stabilitas keamanan daerah.

"Saya ingin seluruh penganut agama di daerah ini berdampingan secara damai," ucapnya.

Dalam struktur APBD Pemprov Papua Barat, lanjut dia, anggaran pada bidang keagamaan dialokasikan untuk mendukung pembangunan rumah ibadah dan pembinaan masyarakat sesuai dengan agama masing-masing.

"Dana pembangunan gereja maupun masjid dianggarkan setiap tahun. Selain itu, juga menganggarkan kegiatan wisata rohani dan umrah," kata Gubernur.

Pemprov banyak menerima proposal permohonan bantuan keagamaan, termasuk pembangunan rumah ibadah. Penyaluran bantuan dari pemprov, kata dia, disesuaikan dengan kebutuhan dan anggaran yang tersedia.

"Kami bantu sesuai dengan keperluan. Proposal yang diterima akan dirasionalkan. Memang ada yang dibantu tidak sampai 100 persen, mohon diterima dengan senang hati yang penting ada bantuan," katanya lagi.

Ia mencontohkan bantuan untuk pembangunan gedung gereja di Polda Papua Barat, serta di beberapa tempat lainnya.

Dalam waktu dekat, Gubernur akan meresmikan gereja di Kota Sorong dan tempat lainnya.

"Beberapa waktu lalu saya juga meresmikan gedung GBI (Gereja Baptis Indonesia) di Sowi, Manokwari," tuturnya.

Gubernur juga akan meresmikan Kantor Keuskupan Manokwari-Sorong di Kota Sorong pada hari Senin (3/12). Selanjutnya, meresmikan Kantor Sinode GPDi di Sorong.

Pemprov Papua Barat pada tahun 2019 juga mengalokasikan dana dalam APBD untuk membangun sejumlah kantor lembaga keagamaan. Pemprov pun akan bantu pembangunan kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Papua Barat.

Selain itu, lanjut dia, juga pembangunan kantor sinode beberapa lembaga keagamaan. "Pembangunan sektor keagamaan ini sangat penting. Ini salah satu upaya kami untuk mendorong agar seluruh lembaga keagamaan meningkatkan peran mereka dalam melakukan pembinaan spiritual masyarakat," kata Dominggus.

Ia berharap Papua Barat terbebas dari paham radikal yang dapat memecah persaudaraan antarumat beragama di daerah tersebut.

Baca juga: Papua dan Papua Barat satukan visi pembangunan

Baca juga: Pembangunan Papua Barat perlu peran multipihak

Pewarta: Toyiban
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2018