Iya kita mau lihat makanan Indonesia mengintervensi negara lain
Singapura (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo berkunjung ke pusat perbelanjaan Lucky Plaza mencari makanan khas Indonesia di Singapura, bebek goreng kremes.

Dalam kunjungan itu Presiden didampingi oleh putranya, Kaesang Pangarep, memilih gerai makan Bebek Goreng Pak Ndut yang berada di lantai satu.

"Iya kita mau lihat makanan Indonesia mengintervensi negara lain. Kita nyari makanan Indonesia," ujar Presiden.

Presiden yang mengenakan jaket merah bertuliskan "bulls syndicate" didampingi oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno serta Duta Besar RI untuk Singapura Ngurah Swajaya naik tangga ke lantai 1 di pusat perbelanjaan itu.

Menu yang disajikan kepada Presiden yakni bebek goreng kremes, tempe dan tahu goreng serta sayur asam lengkap dengan sambal terasi dan sambal bawang.

Sejumlah warga yang berada di pusat perbelanjaan itu terkejut dengan kedatangan Presiden Jokowi.

Ada juga WNI yang sedang berlibur di Singapura meminta bersalaman dan swafoto bersama Presiden.

Seorang wanita Tenaga Kerja Indonesia, Wiwi Sulandari (38), mengatakan tidak menyangka dapat bertemu Presiden Jokowi.

"Saya harap Indonesia lebih baik lagi ke depan. Saya ga nyangka ketemu Pak Jokowi di sini," ujar Wiwi yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga di Singapura sejak tujuh tahun lalu.

Wiwi sebelumnya tidak tahu ada Presiden Jokowi di Lucky Plaza hingga ada orang yang ramai membahas kedatangan orang nomor satu di Indonesia itu.
 
.
Dia pun diajak Presiden  Jokowi makan bebek goreng itu serta berfoto bersama.
    Usai acara tersebut, Presiden kembali ke hotel Conrad untuk bersiap menghadiri KTT Ke-33 ASEAN.
    Presiden tiba di Singapura pada Selasa siang untuk menghadiri KTT itu.
    Kepala Negara akan berada di Singapura hingga 15 November 2018.

Baca juga: Presiden tiba di Singapura
Baca juga: Ini agenda Presiden Jokowi di Singapura

 

Pewarta: Bayu Prasetyo
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2018