Semangat untuk memajukan bangsa ini, semangat untuk membuat negara Indonesia ini maju, semangat berinovasi, semangat berkreasi, semangat berkarya, semangat bekerja, semangat optimis
Bandung (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan kepada pemuda Indonesia untuk terus bersemangat sebagai makna peringatan Hari Pahlawan 10 November.

"Semangat untuk memajukan bangsa ini, semangat untuk membuat negara Indonesia ini maju, semangat berinovasi, semangat berkreasi, semangat berkarya, semangat bekerja, semangat optimis," kata Presiden Jokowi usai mengikuti acara Bandung Lautan Sepeda di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Sabtu pagi.
 
Pada acara itu, Presiden mengenakan pakaian safari pejuang kemerdekaan berwarna cokelat lengkap dengan peci, dan sarung pistol.

Tanda kepangkatan serta badge merah putih tak ketinggalan menghiasi pakaian Presiden yang menunggangi sepeda ontel berwarna hitam.
 
.

  
Presiden mengungkap alasannya memakai pakaian itu untuk memperingati Hari Pahlawan yang jatuh setiap 10 November.

"Ini kan Hari Pahlawan,10 November. Jadi suasana di tahun-tahun 45, di masa-masa perjuangan suasana itu yang kita munculkan. Suasana itu yang kenapa saya pakai pakaian ini," jelas Jokowi.

Mantan gubernur DKI Jakarta itu menjelaskan sedikit perjalanannya saat menggowes dalam Bandung Lautan Sepeda karena sepeda yang dikendarainya tidak memiliki rem.

"Tapi memang sepeda lama, memang nggak ada rem. Tadi saya agak minggir, agak groginya di situ, remnya. Gak ada remnya paling-paling nanti kalau misalnya jalannya menurun tajam itu tadi saya tubrukkan trotoar kali, supaya berhenti," ujar Jokowi berkelakar.

Kegiatan sepeda santai itu diselenggarakan dengan kerja sama Kodam III Siliwangi, Polda Jabar dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Rute sepeda santai itu antara lain melalui Gedung Sate-Jalan Merdeka-Jalan Lembong-Jalan Asia Afrika-Jalan Sudirman-Jalan Pasir Kaliki-Jalan Pasteur-Jalan Wastu Kencana-

Jalan Purnawarman-Jalan Cikapayang-Jalan Surapati kemudian kembali ke kawasan depan Gedung Sate.

Pewarta: Bayu Prasetyo
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2018