naik sampai Rp80 ribu, Rp100 ribu karena memang pasokannya agak kurang musim hujan
Jakarta (ANTARA News) - Calon Wakil Presiden, Sandiaga Salahuddin Uno (SSU), menyoroti harga kencur yang disebutnya naik, ketika blusukan ke Pasar Modern BSD, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel), Jumat.

Didampingi Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Tangerang Selatan (Tangsel), Li Caludia Candra, Sandiaga berkeliling pasar selama sekira satu jam.

Sandiaga terlihat berbincang ke sejumlah pedagang, dari mulai pedagang daging, bumbu dapur, hingga ikan-ikanan, sebagaimana dilaporkan dalam keterangan resmi Tim SSU di Jakarta.

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu menyoroti harga kencur yang disebutnya melambung naik. 

Baca juga: Komunitas alumni UI dukung Prabowo-Sandiaga

"Harga kencur itu per kilonya agak tinggi, naik sampai Rp80 ribu, Rp100 ribu karena memang pasokannya agak kurang musim hujan," kata cawapres yang diusung oleh partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN) dan Demokrat ini.

Selain kencur, ia tidak menemukan harga komoditi lain yang naik. Ia menyebut harga daging masih stabil.  "Harga daging sapi masih Rp120 ribu (rupiah) stabil," kata Sandiaga.

Namun dari blusukannya selama satu jam itu, ia menyimpulkan kalau daya beli masyarakat masih lesu.  "Harapannya agar daya beli meningkat. Ekonomi lebih bergeliat lagi," katanya.

Baca juga: Sandiaga sebut Pasar Modern BSD pantas jadi contoh
Baca juga: Sandiaga membeli rompi dari bahan kertas bekas

 

Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2018