Jakarta (ANTARA News) - Mengonsumsi minuman isotonik memang menjadi salah satu pilihan untuk mengganti cairan tubuh yang berkurang seusai berolahraga.

Minuman khusus itu mengandung cairan, elektrolit, dan gula yang mudah diserap tubuh sehingga banyak orang yang mengonsumsi isotonik setelah berolahraga.

Kendati minuman isotonik ini merupakan ide cemerlang, namun para ahli perlindungan konsumen menolak hal tersebut, dilansir DPA, Selasa.

Baca juga: Ini akibatnya jika berlebih minuman isotonik

Alasannya, komposisi pasti dalam minuman isotonik itu seringkali tidak mengikuti aturan hukum sehingga Anda mungkin saja tidak perlu mengonsumsi karbohidrat dan gula atau pemanis buatan.

Pusat Konsumen di negara bagian Bavaria, Jerman mengatakan bahwa mereka yang berolahraga rekreasi seharusnya tidak membuang uang mereka untuk minuman khusus.

Bila Anda sangat berkeringat, minumlah air atau campuran air soda, dan jus apel dengan rasio 3: 1 dan semua akan baik-baik saja.

Minuman isotonik ini dapat diminum bila Anda benar-benar telah memerhitungkan energi dan mineral yang hilang saat berolahraga intensif selama dua hingga tiga jam.

Penerjemah: Anggarini Paramita
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2018