Kupang (ANTARA News) - Kantor Basarnas Maumere, Nusa Tenggara Timur(NTT) mengatakan kapal pengangkut ternak, Wahyu Ilahi yang dilaporkan hilang kontak dalam pelayaran dari Marapokot, Kabupaten Nagekeo NTT menuju Jeneponto, Sulsel, terbakar di perairan Pulau Bonerate, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Sabtu, 1 September 2018.

"Kami mendapatkan informasi dari salah satu korban yang selamat dalam peristiwa itu bahwa kapal pengangkut ternak itu terbakar di teluk Bonerate," kata Kepala Kantor Basarnas Maumere, I Putu Sudayana yang dihubungi Antara dari Kupang, Minggu.

Ia mengatakan, kebakaran dialami kapal pengangkut ternak asal Jeneponto, Sulsel ini terjadi ketika sudah tiba di sekitar perairan Teluk Bonerate, Sulsel.

Ketika tiba di teluk Bonerate atau sekitar 29 mil laut dari Pulau Bonerate, kapal berpenumpang 20 orang dan penuh dengan muatan ternak itu terbakar.

Ia mengatakan, pada saat kejadian itu sebanyak tujuh awak kapal kapal (ABK) serta 13 orang penumpang berhasil menyelamatkan diri.

Para penumpang, kata Putu, berhasil diselamatkan KM Sejahtera 04 yang saat itu berada tidak jauh dari lokasi kejadian.

 Putu yang menjadi pengendali operasi SAR pencarian kapal pengakut hewan Wahyu Ilahi mengatakan seluruh penumpang serta ABK yang berhasil diselamatkan telah dievakuasi menuju Probolinggo, Jawa Timur.

  "Kapal yang menolong para penumpang sedang dalam perlayaran dan akan tiba di dermaga Probolinggo pada Minggu (2/9) sekitar pukul 18.00 wita, " katanya.

Sebelumnya dilaporkan KMP Wahyu Ilahi hilang kontak dalam pelayaran dari dermaga Marapokot, Kabupaten Nagekeo, menuju Jeneponto, Provinsi Sulsel, Kamis (31/9) .

Baca juga: 125 kapal pencuri ikan ditenggelamkan serentak
Baca juga: Banyak pasangan bulan madu pilih kapal pesiar untuk berlibur
 

Pewarta: Benediktus Sridin Sulu Jahang
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2018