"Kami akan mulai perbaikan minggu ini"
Jakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo (Jokowi)  menginstruksikan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memperbaiki Pasar Tanjung di Kecamatan Tanjung Kabupaten Lombok Utara, NTB.

Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Selasa, menyebutkan ketika melewati Pasar Tanjung, mobil yang ditumpangi Presiden berhenti dan Presiden meninjau bangunan pasar yang rusak terkena gempa.

Dalam peninjauan Pasar Tanjung, Presiden menginstruksikan kepada Menteri PUPR Basuki Hadimuljono segera melakukan perbaikan pasar itu.

Presiden Jokowi, Selasa 14 pagi ini meninjau RSUD Tanjung yang berada di Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara, NTB.

Saat meninjau bangunan rumah sakit yang rusak terkena dampak gempa Lombok tersebut, Presiden didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Kapolri Jenderal Tito Karnavian.

Selain itu Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kepala BNPB Willem Rampangilei dan Gubernur Nusa Tenggara Barat Muhammad Zainul Majdi.

Presiden dan rombongan berjalan kaki ketika melakukan peninjauan RSUD karena letaknya berdekatan dengan tenda Presiden yang berada di halaman RSUD Tanjung.

Setelah meninjau RSUD Tanjung, Presiden, dan rombongan menuju halaman Polsek Pemenang, Pemenang, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat dengan berkendaraan mobil.

Ketika melewati Pasar Tanjung, mobil yang ditumpangi Presiden berhenti dan Presiden meninjau bangunan pasar yang rusak terkena gempa.

Dalam peninjauan RSUD Tanjung dan Pasar Tanjung, Presiden menginstruksikan kepada Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono segera dilakukan perbaikan.

"Kami akan mulai perbaikan minggu ini," ucap Basuki.

Baca juga: Presiden Jokowi perkenalkan teknologi rumah sehat tahan gempa
Baca juga: Presiden Jokowi instruksikan TNI tangani wilayah gempa terisolir
Baca juga: Jokowi bagikan sembako kepada korban gempa Lombok



 

Pewarta: Agus Salim
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2018