Jakarta (ANTARA News) - Berolahraga atau melakukan aktivitas fisik rutin memang bisa membantu Anda tidur lebih nyaman dan nyenyak di malam hari. Namun, sebaiknya jangan lakukan kegiatan ini menjelang waktu tidur kalau tak ingin tidur Anda terganggu. 

"Ketika olahraga, tubuh mendapatkan energi dan saat tidur tubuh kita penuh energi, sehingga akan lebih sulit tidur. Lalu soal hormon, saat kita berolahraga menjadi naik seperti adrenalin, yang harusnya lebih rendah sebelum tidur," kata ahli psikologi sekaligus dokter tidur asal Amerika, Dr Michael Breus, PhD dalam acara konferensi pers Princess Cruise di Jakarta, Selasa. 

Berolahraga menjelang tidur juga bisa meningkatkan suhu tubuh yang seharusnya turun menjelang tidur dan kondisi ini bisa membuat hormon melatonin tak sempat terproduksi. 

"Saat kita berolahraga energi naik, jadi suhu tubuh naik padahal seharusnya turun. Melatonin tidak sempat terproduksi. Itulah alasan mengapa orang harus berhenti berolahraga 4 jam sebelum tidur," tutur Breus. 

Kalaupun ingin berolahraga di sore hari usai menyelesaikan kegiatan sehari-hari, sebaiknya pilih olahraga kardio seperti lari dan renang.

Hal lainnya yang perlu Anda perhatikan kalau ingin tidur nyenyak adalah menghindari mengonsumsi makanan dan minuman mengandung kafein 8 jam sebelum tidur atau biasanya pukul 14.00. Saat siang hari pun, usahakan konsumsi kafein secukupnya yakni sekitar 6-8 ons. 

"Karena zat kafein bisa dicerna tubuh 6-8 jam setelah minum. Jadi stop sebelum tidur," tutur Breus. 
 

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2018