Jakarta (ANTARA News) -  Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla mengatakan negara-negara di kawasan Pasifik membutuhkan hubungan kemitraan yang kuat dan berkelanjutan dengan negara lain, termasuk Indonesia.
 
"Negara-negara di kawasan Asia Pasifik tidak dapat mengatasi tantangan pembangunan manusia dan maritim berkelanjutan jika berdiri sendiri," kata Jusuf Kalla ketika menjadi pembicara utama pada Forum Indonesia Pacific Parliamentary Partnership (IPPP) di Jakarta, Senin.

Pertemuan antara Parlemen Indonesia dan Parlemen negara-negara di kawasan Pasifik yang membahas tema "Human Development and Maritime Sustainability" adalah yang pertama kali diselenggarakan.

Hadir pada pertemuan ini, Ketua DPR RI Bambang Soesatyo, Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon, Wakil Ketua DPR RI Agus Hermanto, Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Nurhayati Ali Assegaf, serta sejumlah Anggota DPR RI lainnya.

Sedangkan pimpinan Parlemen dari negara-negara Kawasan Pasifik yang hadir, antara lain Wesley W. Simina (Ketua Kongres Mikronesia), Jiko Luveni (Ketua Parlemen Republik Fiji), Tebuai Uaai (Ketua Parlemen Republik Kiribati), Cyril Buraman (Ketua Parlemen Republik Nauru), dan Kenneth A Kedi (Ketua Parlemen Republik Kepulauan Marshall), Japsper Nasiu (Ketua Parlemen Kepulauan Solomon), Fatafehi Fakafanua (Ketua Parlemen Kerajaan Tonga), Gaston Tong Sang (Ketua Parlemen French Polynesia), John Simon (Wakil Ketua Parlemen Papua Nugini),  Lecourieux Yoann (Wakil Ketua Parlemen New Caledonia).

Menurut Jusuf Kalla, Pasifik berarti teduh, sehingga diharapkan kemitraan antara Indonesia dengan negara-negara di kawasan  Asia Pasifik dapat memberikan kedamaian dan ketenangan bersama untuk membangun Kawasan Pasifik yang lebih maju.

"Banyak yang mengartikan laut memisahkan kita. Padahal Pasifik menghubungkan kita satu sama lain. Karena itu masalah yang terjadi di pasifik, adalah masalah yang sama di negara-negara pasifik lainnya," kata Juauf Kalla.

Sementara itu, Ketua DPR RI Bambang Soesatyo, saat membuka Forum IPPP mengatakan, forum pertemuan Indonesia dan negara-negara di kawasan Asia Fasifik ini merupakan bagian dari penguatan diplomasi Indonesia di dunia internasional yang fundamental.

"Kegiatan ini merupakan bagian dari tugas dan fungsi diplomasi parlemen sesuai amanah aturan perundang-undangan," kata Bambang Soesatyo.

Menurut dia, melalui forum IPPP ini, Parlemen Indonesia ingin menguatkan diplomasi internasional yang telah dilakukan Presiden Joko Widodo dalam meningkatkan peran Indonesia dalam pengembangan dan pembangunan Kawasan Pasifik.

 

Pewarta: Riza Harahap
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2018