Jakarta (ANTARA News) - DPRD Provinsi Kalimantan Tengah menilai bangunan dan fasilitas Anjungan Kalteng yang ada di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, perlu pembenahan.

Penilaian itu setelah Komisi C DPRD Kalteng yang dipimpin Reza Fahrony dan turut dihadiri Duwel Rawing, Suwarno, Marni, Titik Prihati Mulyani, Achmad Amur, Ellisae Lambung, Yovie Afrilidae, dan Ina Prayawati, melakukan kunjungan langsung ke Anjungan Kalteng di TMII, Jakarta, Kamis.

"Anjungan itu pintu gerbang dari Kalteng di mata masyarakat dari seluruh Indonesia. Ini menandakan betapa pentingnya keberadaan Anjungan itu. Jadi, meningkatkan dan memelihara bangunan dan fasilitas sangat diperlukan," kata Reza Fahrony.

Wakil Ketua Komisi C DPRD Kalteng itu mengaku, beberapa waktu lalu Dinas Pariwisata Kalteng ada mengusulkan pembenahan Anjungan Kalteng dalam APBD 2018.

Namun, usulan tersebut belum berhasil direalisasikan karena Pemerintah Provinsi menginginkan masterplan yang maksimal, sekaligus perbaikan dan penataan perbaikan secara keseluruhan.

Kendati begitu, dia menegaskan pihaknya selaku mitra kerja terus memantau kondisi dan perkembangan Anjungan Kalteng di TMII. Dan sekarang ini, walau belum terlalu optimal, namun kondisi anjungan itu masih berfungsi baik dan bejalan seperti harapan.

"Dalam waktu dekat ini akan segera dilakukan pembahasan APBD Perubahan 2018 dalam upaya memaksimalkan pembangunan. Kami berharap dalam APBD-P nantinya ada dianggarkan perbaikan Anjungan Kalteng," kata Reza.

Wakil rakyat Kalteng dari Dapil IV meliputi Barito Selatan, Barito Utara, Barito Timur, dan Murung Raya itu, mengharapkan agar Anjungan Kalteng kedepannya memiliki akses data berbasis digital modern. Melalui sarana itu para pengunjung yang datang dan menerima informasi yang lengkap terkait Kalteng.

Dia pun mencontohkan sistem komputerisasi, yang bisa diakses hanya dengan penggunaan touch screen atau layar sentuh. Tentunya yang menyediakan segala macam informasi wisata, kebudayaan dan lainnya terkait wilayah tersebut. Selain itu dirinya juga mengapresiasi adanya usulan, terkait sarana transportasi berupa kendaraan dinas.

"Ini juga harus menjadi perhatian. Ironis kalau setiap harinya para pegawainya mengandalkan transportasi online, untuk berangkat kerja. Saya kira usulan kendaraan dinas itu sangat penting dalam menunjang kinerja," demikian Reza.

Pewarta: Jaya Wirawana Manurung
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018