"Perindo pasti akan menyampaikan bantuan khususnya bantuan umum, misalnya atribut seperti bendera, kaos, baliho, termasuk bantuan iklan juga saksi," kata Hary Tanoe setelah mendaftarkan caleg DPR ke KPU RI, Jakarta, Selasa.
Hary Tanoe mengatakan caleg-caleg Perindo terdiri dari beragam latar belakang profesi. Ada yang memiliki kemampuan secara finansial, ada juga yang memiliki keterbatasan keuangan.
Bagi yang kekurangan finansial, kata dia, Perindo bisa saja memberikan bantuan lain diluar bantuan umum yang disebutkannya, namun akan dilihat kasus per kasus.
Perindo mendaftarkan 575 caleg DPR RI dari 80 daerah pemilihan atau dapil. Dari total tersebut, Hary Tanoe menyebut tingkat keterwakilan perempuan sebesar 38,6 persen atau melampaui ketentuan minimum 30 persen.
"Selain itu dalam rangka meningkatkan keterwakilan wanita, dari 80 dapil ada 15 caleg perempuan dengan nomor urut satu. Nomor urut satu itu nomor urut bergengsi, diperebutkan," ujar dia.
Lebih jauh Hary Tanoe juga memastikan bahwa caleg Perindo bersih dari mantan narapidana korupsi, kejahatan narkoba dan kekerasan anak. Perindo menyatakan sepakat dengan aturan baru KPU yang melarang mantan narapidana dari tiga kategori itu menjadi caleg.
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2018
