Mataram (ANTARA News) - Gempa bumi berkekuatan 4,1 skala Richter mengguncang Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Jumat sekitar pukul 13.36 Wita, namun tidak berpotensi Tsunami.

"Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia ke bawah lempeng Eurasia," kata Kepala Stasiun Geofisika Mataram, Agus Riyanto.

Hasil analisa Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan pusat gempa bumi terletak pada koordinat 8,98 lintang selatan dan 116,22 bujur timur. Tepatnya pada jarak 32 kilometer (km) arah barat daya Kabupaten Lombok Tengah, pada kedalaman 79 km.

Agus menambahkan dampak gempa bumi berdasarkan laporan masyarakat menunjukkan bahwa wilayah Lombok Tengah mengalami guncangan dalam skala intensitas I skala intensitas gempa (SIG) BMKG, atau I-II modified mercalli intensity (MMI).

"Di daerah tersebut guncangan gempa bumi dirasakan oleh beberapa orang," katanya sambil menegaskan bahwa dari hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa tersebut tidak berpotensi Tsunami.

Hasil monitoring BMKG hingga pukul 14.05 Wita, belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).

Agus masyarakat masyarakat di wilayah Lombok Tengah, agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Baca juga: Gempa di Lombok Tengah tak berpotensi tsunami

Pewarta: Awaludin
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2018