Sumenep (ANTARA News) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumenep, Pulau Madura, dan jajarannya menggelar doa bersama agar pelaksanaan Pilkada Jawa Timur 2018 lancar dan berlangsung damai.

"Sebagian panitia pemilihan kecamatan (PPK) telah menggelar doa bersama untuk pilkada damai pada Minggu (24/6) dan Senin (25/6) malam. Sementara di KPU Sumenep pada Selasa malam ini," kata Ketua KPU Sumenep, A Warits di Sumenep, Selasa malam.

Doa bersama di tingkat PPK melibatkan tokoh agama dan masyarakat setempat dan dilaksanakan di masing-masing sekretariat PPK.

Sementara di KPU Sumenep mengundang santri dari salah satu pondok pesantren di Kecamatan Kota dan juga diikuti oleh staf KPU setempat.

"Ini merupakan salah satu ikhtiar kami demi kelancaran Pilkada Jatim. Semoga upaya yang kami lakukan bersama para pihak terkait untuk kesuksesan Pilkada Jatim dikabulkan oleh Allah SWT," kata Warits, menambahkan.

Ia menjelaskan, pihaknya bersama jajarannya akan dan telah berusaha keras untuk melaksanakan Pilkada Jatim berjalan lancar.

KPU Sumenep pun berterima kasih kepada para pihak terkait, di antaranya polisi dan TNI dan semua elemen masyarakat yang telah mendukung jajarannya untuk kelancaran dan kesuksesan Pilkada Jatim.

Sumenep terdiri atas 27 kecamatan dan sembilan di antaranya berada di wilayah kepulauan.

Sesuai data di KPU Sumenep, jumlah pemilih Pilkada Jatim 2018 sesuai daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 854.158 orang.

Sementara jumlah tempat pemungutan suara (TPS) Pilkada Jatim di Sumenep sebanyak 2.400 TPS yang tersebar di 27 kecamatan.

Pilkada Jatim 2018 yang akan digelar pada 27 Juni itu diikuti oleh dua pasang calon gubernur-wakil gubernur, yakni Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak di nomor urut 1 dan Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno di nomor urut 2.

Pewarta: Abd Aziz
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018