Yang bersangkutan kini sudah dibebastugaskan."
Jakarta (ANTARA News) - Istana Kepresidenan Republik Indonesia mengamankan akun media sosial resmi Presiden Joko Widodo (Jokowi), khususnya Twitter terkait dugaan kekeliruan salah satu adminnya.

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin dalam pernyataan tertulisnya di Jakarta, Rabu, menyebutkan bahwa akun Twitter Presiden Jokowi pada pukul 15.24 WIB mengunggah cuitan singkat, namun segera dihapus tak lama kemudian.

Cuitan yang dimaksud terkait dengan grup idola remaja asal Indonesia JKT48 yang sempat mengundang tanda tanya dari banyak pihak.

"Hal ini telah ditelusuri dan ditemukan permasalahan di salah satu admin pengelola. Yang bersangkutan kini sudah dibebastugaskan," sebut Bey.

Oleh karena itulah, Istana Kepresidenan RI seketika mengambil langkah untuk mengamankan akun media sosial resmi Presiden Jokowi.

"Langkah-langkah pengamanan dan penanganan tambahan secara internal telah dilakukan untuk mencegah hal yang sama kembali terulang," katanya.

Selama ini Presiden Jokowi kerap membagikan berbagai kegiatan dan program kerjanya melalui akun media sosial resminya.

Salah satunya, Presiden tercatat aktif di akun twitter resminya, yakni @jokowi di samping media sosial yang lain layaknya Facebook.

Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2018