Wakil Wali Kota Batam, Kepulauan Riau, Amsakar Achmad mengatakan kegiatan ini dilaksanakan panitia untuk mengingatkan masyarakat agar terus kembali pada Al Quran.
"Kami menyambut baik ide ini karena memang sejalan dengan visi Kota Batam. Kemudian dekat momentum Ramadhan. Mudah-mudahan kita dicurahkan keberkahan dan rahmat untuk kota yang kita cintai ini," kata dia.
Ia berharap kegiatan yang diselenggarakan Forum Silaturahmi Dewan Kemakmuran Masjid itu mampu menambah arti bagi Batam, Provinsi Kepulauan Riau dan Indonesia.
Wakil Wali Kota mengingatkan kegiatan itu murni ibadah, dan jangan dikaitkan dengan hal lain.
"Kegiatan ini digelar murni untuk membumikan Al-Quran, bentuk ibadah, dan silaturahmi," kata dia.
Sementara itu, muslim yang jumlahnya diperkirakan mencapai 10.000 orang itu mulai memadati Dataran Engku Putri selepas waktu Shalat Ashar.
Sebelum mengaji bersama-sama santri dan siswa dari berbagai sekokah berdiri membentuk lafal Allah dalam bahasa Arab, serta tulisan BATAM MENGAJI.
Kemudian, santri, siswa dan muslim lainnya membentuk kelompok-kelompok yang terdiri dari 10 orang. Jumlah kelompok mencapai lebih dari 660.
Setiap kelompok membacakan 10 ayat, dalam waktu sekitar 10 menit.
Imam memimpin Batam Mengaji dengan membaca surat Al Fatihah. Dan dilanjutkan kelompok-kelompok itu secara serentak.
Lalu, mulai surat Adh-Dhuha sampai An Nas, kembali dibaca bersama-sama dengan dipimpin imam.
Pewarta: Yuniati Jannatun Naim
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018
